Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS GMTD: Jafar Hafsah Gantikan Tanri Abeng Jadi Komisaris Gowa Makassar Tourism Development

Emiten properti yang berbasis di Makassar, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) mengangkat Mohammad Jafar Hafsah sebagai komisaris perseroan menggantikan Tanri Abeng yang telah mengundurkan diri.
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Dedi Gunawan
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, MAKASSAR - Emiten properti yang berbasis di Makassar, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) mengangkat Mohammad Jafar Hafsah sebagai komisaris perseroan menggantikan Tanri Abeng yang telah mengundurkan diri.

Keputuaan tersebut menjadi salah satu poin hasil RUPS perseroan yang diselenggarakan pada Jumat (18/3/2016), sekaligus menyetujui pengunduran diri Tanri Abeng yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Presiden Direktur GMTD Anzhar Cakra Wijaya mengatakan pemegang saham secara bulat telah menyetujui keinginan Tanri Abeng yang agar kebih fokus di Pertamina.

"Kedepannya kita harap pengangkatan Jafar Hafsah sebagai komisaris mampu ikut mendukung performa perseroan," katanya usai RUPS GMTD.

Seperti diketahui, Tanri Abeng sebelumnya menjabat sebagai Komisaris GMTD sejak dua tahun terakhir dan merupakan salah satu penggagas Kawasan Tanjung Bunga yang kemudian dikelola secara komersil oleh GMTD terafiliasi dengan Lippo Group.

Sementara itu, Mohammad Jafar Hafsah atau MJH merupakan pentolan Partai Demokrat dan merupakan ketua DPP Demokrat periode 2005-2010. Pada Pemilihan Legislatif 2009, MHJ terpilih sebagai angota DPR RI.

Kiprah MJH sebagai legislator dimulai dari Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI (2009-2010), selanjutnya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (2010-2012), kemudian sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI (2012-2014).

Pria kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan, tercatat pula pernah menjadi Komisaris PT. Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV) dan Komisaris PT Latimojang Mitra Internasional.

MJH juga aktif dan duduk sebagai pimpinan di berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu, Badan Benih Nasional (BBN), Komisi Perlindungan Tanaman Nasional (KPTN), Asosiasi Produsen Padi Nasional, Masyarakt Perbenihan dan Perbibitan Nasional, Dewan Jagung Nasional (DJN) dan Dewan Beras Nasional (DBN).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper