Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Kinerja, Lautan Luas (LTLS) Perbesar Pasar Luar Negeri

Guna mendongkrak kinerja jangka panjang emiten produsen bahan kimia PT Lautan Luas Tbk. memproyeksikan kontribusi penjualan di luar negeri mencapai 50% terhadap total revenue dalam lima tahun ke depan

Bisnis.com, JAKARTA - Guna mendongkrak kinerja jangka panjang emiten produsen bahan kimia PT Lautan Luas Tbk. memproyeksikan kontribusi penjualan di luar negeri mencapai 50% terhadap total revenue dalam lima tahun ke depan.

Herman Santoso, Operation Director Lautan Luas, mengatakan saat ini kontribusi pendapatan yang diperoleh dari penjualan di pasar luar negeri baru mencapai 20%. Jumlah tersebut diraih baik dari penjualan ekspor maupun hasil lego produk anak usaha yang berada di mancanegara.

Seperti diketahui, saat ini emiten berkode saham LTLS itu memiliki entitas anak usaha dan pabrik di China dan Vietnam. Dia menyebut, pabrik di Vietnam memproduksi water treatment sedangkan di China pihaknya memproduksi sodium sulfat yang digunakan untuk berbagai macam industri seperti sabun, kaca, dan kertas. 

“Kami hitungannya penjulan di luar negeri, yang saat ini baru sekitar 20% kontribusinya dan inginnya ke depan diupayakan 50:50. Itu target jangka panjang cukup berat membutuhkan waktu sekitar lima tahun karena industri kimia banyak hubungannya dengan teknologi,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.

Mengutip laporan keuangan perseroan pada periode Januari-September 2015, pendapatan mencapai Rp4,83 triliun. Jika dirinci, Rp4,81 triliun berasal dari penjualan kepada pihak ketiga dan Rp25,92 miliar dari pihak berelasi.

Akan tetapi, dalam laporan keuangan tersebut tidak dicantumkan secara rinci pendapatan dari penjualan di pasar luar negeri. Sebagai gambaran, meski masih proses audit, revenue perseroan pada 2015 disinyalir mencapai target yakni sekitar Rp6 triliun. Sedangkan tahun ini LTLS membidik pendapatan hingga Rp7 triliun.

Untuk cakupan pasar, Herman mengklaim produk LTLS sudah merambah semua benua. Di Asia, pasar kawasan Asia Tenggara diklaimnya menjadi yang dominan. Di benua Afrika pasar terbesarnya ada di bagian Selatan dan Utara kawasan tersebut. Menurutnya, pihaknya terus memperluas pasar di negara yang sudah dijajaki maupun membuka pasar baru.

“Selain itu produk kami juga sudah masuk ke Australia, benua Amerika maupun Eropa. Untuk produknya beragam dan sulit disebutkan karena jumlahnya lebih dari 1.000 jenis,” ucapnya.

Adapun untuk mendongkrak kinerja secara jangka pendek perseroan akan gencar memperluas pasar di dalam negeri khususnya di daerah Indonesia Timur. Namun, lanjut dia, hal itu harus dilakukan dengan hati-hati karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dari pelambatan.

Selain itu perseroan berupaya memenuhi utilisasi kapasitas produksi dari 20 pabrik yang dimiliki saat ini. Dia menambahkan, untuk menggenjot kinerja jangka pendek perseroan pun giat mengembangkan produk turunan sulfur industri yang memang menjadi andalan LTLS.

Ditanyai perihal aksi korporasi, dia menyebut pihaknya akan selalu terbuka melihat kesempatan yang ada untuk melakukan akuisisi.

“Klau ada peluang baik kami pelajari karena akuisisi itu kelebihannya mempercepat kinerja sekarang ada yang dijajaki tapi belum ada yang fix. Akuisisi tidak mudah karena menyangkut bukan hanya keuangan tapi peluang bisnis, sumber daya manusianya dan lain lain,” katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper