Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Cetak Laba Bersih Rp220,36 Miliar pada 2024, Naik 36,92%

PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) membukukan laba bersih Rp220,36 miliar sepanjang 2024. Torehan tersebut meningkat 36,92% dibandingkan raihan 2023.
Ilustrasi Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Ilustrasi Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen kimia PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 usai membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Mengacu laporan keuangan per Desember 2024, pendapatan LTLS tercatat sebesar Rp7,72 triliun, atau naik 5,54% secara year-on year (YoY) dibandingkan 2023 sebesar Rp7,31 triliun.

Pendapatan LTLS ini dikontribusi dari pendapatan distribusi sebesar Rp3,97 triliun, manufaktur Rp3,47 triliun, dan pendapatan jasa sebesar Rp562,91 miliar.

Adapun pendapatan perseroan ini sebagian besar masih dikontribusi dari penjualan dalam negeri, yakni sebesar Rp7,18 triliun. Sementara itu, penjualan luar negeri LTLS adalah sebesar Rp539,60 miliar.

Naiknya pendapatan LTLS juga turut mengerek beban pokok penjualan LTLS sebesar 3,84% menjadi Rp6,36 triliun pada 2024, dibandingkan Rp6,12 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski begitu, laba kotor LTLS tercatat naik 14,35% YoY menjadi Rp1,35 triliun dari sebelumnya per akhir Desember 2023 sebesar Rp1,18 triliun. Laba usaha LTLS juga tercatat meningkat 18,89% dari Rp349,73 miliar, menjadi Rp415,80 miliar di akhir Desember 2024.

Alhasil, LTLS membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp220,36 miliar. Laba bersih tersebut naik 36,92% dibandingkan torehan 2023 yang sebesar Rp160,94 miliar.

Adapun, hingga akhir Desember 2024, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp6,06 triliun, naik dari akhir Desember 2023 sebesar Rp5,62 triliun.

Total liabilitas LTLS juga naik menjadi Rp2,92 triliun per akhir 2024, dari Rp2,65 triliun per Desember 2023. Sementara itu, total ekuitas LTLS naik menjadi Rp3,13 triliun di 31 Desember 2024, dari Rp2,97 triliun di akhir tahun 2023.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Lautan Luas menerapkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang berfokus pada diversifikasi dan perluasan portfolio produk sehingga berdampak terhadap kinerja keuangan yang positif pada kuartal ketiga tahun 2024.

"Perusahaan juga berupaya meningkatkan efisiensi melalui adopsi teknologi mutakhir dalam operasional dan distribusi produk,” ujar Managing Director PT Lautan Luas Tbk Joshua Chandraputra Asali dalam siaran pers, dikutip Kamis (12/12/2024).

Perusahaan mencatatkan pendapatan bersih pada kuartal III/2024 sebesar Rp5,73 triliun, atau naik 6,38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Finance Director PT Lautan Luas Tbk Elly Mariana Tansil mengatakan bahwa Lautan Luas mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal ketiga tahun 2024 kendati menghadapi tantangan ekonomi global.

Joshua menambahkan, efisiensi operasional Perusahaan juga tercermin dari besaran laba kotor yang semakin meningkat. Pada Q3/24 marjin laba kotor Lautan Luas tercatat naik menjadi 17,82% pada Q3/2024 dari 16,62% pada Q3/2023.

“Lautan Luas percaya bahwa strategi Perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan memperkuat jaringan distribusi akan memberikan dampak dan nilai jangka panjang bagi pelanggan maupun para pemangku kepentingan termasuk pemegang saham Lautan Luas," ujarnya.

Sebagai komitmen Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, Perusahaan telah mengadopsi "Kampung Lautan Luas" yang berlokasi di di Mauk, Tangerang dengan membangun 70 rumah, 7 fasilitas akses air bersih, 7 warung,  dan 7 sekolah yang 2 diantaranya dibangun menggunakan eco blocks yang telah berhasil mengurangi 4,4 ton sampah plastik dan 10,5 tonCO2e/tahun.

Dalam bidang lingkungan, Lautan Luas telah melakukan penanaman 10.000 mangrove di Taman Mangrove Ketapang pada 27 Agustus 2024. Dalam bidang Pendidikan, Perusahaan telah memberikan beasiswa kepada 44 mahasiswa secara penuh hingga maksimum 4 tahun masa perkuliahan.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper