Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Cabut Suspensi, Saham TAXI Naik 19,13%

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka penghentian sementara (suspensi) saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI).
Bursa Efek Indonesia /JIBI-Dwi Prasetya
Bursa Efek Indonesia /JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka penghentian sementara (suspensi) saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI).

Berdasarkan keterangan kepada publik, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan saham emiten transportasi itu dapat kembali diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I hari ini, Jumat (2/10/2015).

Pada pagi ini, saham TAXI dibuka stagnan di level Rp298, tetapi terus menguat pada pukul 10.27 WIB sebesar 19,13% atau 57 poin ke Rp355.

Sebelumnya, otoritas bursa itu mengumumkan suspensi saham TAXI karena terjadi penurunan harga hingga 58,61% dari Rp720 per lembar pada 11 September menjadi Rp298 pada 30 September.

Proses akuisisi Express Transindo Utama oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. yang mandek diduga menjadi penyebab anjloknya harga saham TAXI.

Direktur Keuangan Express Group David Santoso mengatakan perseroan tidak mengubah kegiatan operasional apapun yang memicu sentimen negatif di pasar.

"Mungkin soal jual-beli oleh pemegang saham utama, jadi atau tidak. Mungkin efek dari situ," katanya saat dihubungi, Kamis (1/10).

David mengungkapkan penurunan drastis harga saham TAXI pada dasarnya di luar kendali perseroan. Namun pihaknya mengakui, secara fundamental, kinerja perusahaan di bawah Grup Rajawali itu, tengah tertekan.

Tekanan itu, a.l. akibat operasi layanan transportasi online yang mengurangi pangsa pasar Express Group meskipun perseroan meyakini bersifat sementara. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang paruh pertama tahun ini hanya Rp32,5 miliar, merosot 58,84% dari periode sama tahun lalu.

Selain itu, perlambatan ekonomi membuat rencana ekspansi perseroan terganjal. "Tapi soal perlambatan ekonomi itu, tidak hanya sektor kami yang kena. Sektor lain, seperti makanan dan minuman, juga kena," ungkap David.

Saratoga April lalu menyatakan telah menandatangani kesepakatan pengambilalihan 1,09 miliar lembar saham TAXI dengan Grup Rajawali. Angka ini merepresentasikan sekitar 51% dari modal disetor PT Rajawali Corpora dan ditempatkan penuh di emiten operator taksi itu (Bisnis, 17/4).

Hingga kini, Saratoga belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai waktu dan nilai transaksi yang akan dilakukan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper