Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) telah menyelesaikan pembangunan hanggar narrow body terbesar di dunia di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Proyek tersebut telah diresmikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada Senin (28/9/2015). Rini didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo, Dirjen Industri Logam, Mesin, Atal Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, serta Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Jusman Syafi’i Djamal.
“WIKA bangga dapat bersinergi dengan BUMN lain dalam membangun infrastruktur perhubungan udara nasional agar mampu menunjukkan daya saingnya di dunia internasional,” kata Bintang Perbowo, Dirut WIKA, dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (29/9/2015).
Proyek hanggar narrow body dan fasilitas pendukungnya (Hanggar IV) merupakan hanggar terbesar di dunia yang dibangun oleh WIKA.
Hanggar ini berfungsi untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan perawatan dn perbaikan pesawat atau maintenance, repair, and overhaul (MRO) jenis pesawat berbadan kecil (narrow body) berkapasitas 16 pesawat sekelas Airbus 320 dan Boeing 737.
Proyek ini dimulai pada tahun 2013 dengan jangka waktu 21 bulan kalender kerja.
Adapun lingkup pekerjaan yang dpercayakan oleh PT Garuda Maintenance Facility (GMF) kepada WIKA adalah pekerjaan design and build untuk zonasi bangunan yang terdiri dari hanggar sisi barat dan timur serta zona annex (perkantoran) yang berada pada bagian tengah hanggar.