Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EMERGING MARKET: Indeks MSCI Anjlok, Pasar Kian Lesu

Bursa emerging market anjlok ke level terendah sejak 2011 sehingga memperpanjang kelesuan pasar
Ilustrasi. /Reuters.
Ilustrasi. /Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market anjlok ke level terendah sejak 2011 sehingga memperpanjang kelesuan pasar.

Sementara itu, sejumlah nilai tukar melemah setelah langkah pemerintah mendevaluasi yuan memicu spekulasi bahwa negara berkembang akan menurunkan kurs mereka untuk menjaga daya saing. Aksi investor menarik diri dari bursa mendorong pelemahan saham mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan dan Turki hingga 1,4%.

“China merupakan negara terpenting dalam perdagangan dunia baik dari sisi manufaktur maupun konsumen,” ujar Nathan Griffiths, Senior Emerging Market Manager NN Investment Partners sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (13/8/2015).

Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,9% ke 861,71 setelah tertekan dari posisi puncak pada September lalu hingga 22%. Rupiah menjadi faktor pendorong dari pelemahan nilai tukar tersebut setelah melemah 1,4% dari dolar AS.

Sedangkan won Korea Selatan turun 1% atau level terendah sejak Oktober 2011. Sedangkan Indesk Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 3,1% ke level terrendah dalam 18 bulan setelah Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper