Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Uang Beredar Pada Juni Capai Rp4.359,5 Triliun

posisi M2 tercatat sebesar Rp4.359,5 triliun, atau tumbuh 13,0% (y-o-y), melambat dibandingkan pertumbuhan pada Mei 2015 yang sebesar 13,4% (y-o-y).
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan likuiditas perekonomian uang beredar dalam arti luas atau M2 pada Juni 2015 tumbuh tipis.

Berdasarkan Analisis Perkembangan Uang Beredar pada Juni 2015, posisi M2 tercatat sebesar Rp4.359,5 triliun, atau tumbuh 13,0% (y-o-y), melambat dibandingkan pertumbuhan pada Mei 2015 yang sebesar 13,4% (y-o-y).

Uang beredar M2 pada Juni tersebut tumbuh tipis sebesar 1,66% dari bulan Mei mencapai Rp4.288,4 triliun

"Pada Mei 2015, uang beredar M2 mencapai Rp4.288,4 triliun, naik tipis 0,29% dari bulan April yang senilai Rp4.275,7 triliun," tulis Bank Indonesia, seperti yang dikutip, Kamis (6/8/2015).

Berdasarkan komponennya, perlambatan pertumbuhan M2 tersebut bersumber dari komponen uang kuasi yakni simpanan berjangka dan tabungan baik dalam rupiah maupun valas serta simpanan giro valuta asing.

Sementara itu, untuk M1 pada Juni mencapai Rp1.039,7 triliun, atau tumbuh sebesar 5,99% dari bulan Mei yang senilai Rp980,9 triliun

"M1 pada Juni tumbuh sebesar 9,9% (y-o-y), lebih cepat dibandingkan M1 per Mei yang tumbuh 8,2% (y-o-y)," tulis Bank Indonesia.

Pada Juni 2015, uang kuasi tumbuh 13,9% (y-o-y), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 15,1% (y-o-y).

Jumlah uang kuasi pada Juni mencapai Rp3.306,2 triliun atau naik tipis 0,39% dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp3.293,1 triliun.

Untuk diketahui, uang beredar dapat didefinisikan dalam arti sempit (M1) dan dalam arti luas (M2).

M1 meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral yakni berupa giro berdenominasi rupiah, sedangkan M2 meliputi M1, uang kuasi, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper