Bisnis.com, JAKARTA— Setelah rakyat Yunani menolak program penyelamatan ekonomi, nilai tukar yen terus menanjak terhadap mata uang utama lainnya, akibat pedagang berburu aset yang aman.
Para investor diperkirakan akan mengurangi paparan risiko sehingga mendorong permintaan atas yen, menurut Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Nilai tukar yen bisa melejit hingga 120 per dolar AS jika Yunani memilih untuk ke luar dari zona euro, menurut Saxo Capital Markets pekan lalu.
Yen menguat 0,3% ke 122,49 pukul 10:03 waktu Tokyo setelah menyentuh level tertinggi dalam sebulan di posisi 121,70 sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (6/7/2015).
Emas juga menguat seiring naiknya permintaan untuk pengaman aset. Harga emas batangan untuk pengiriman cepat naik 0,6% menjadi US$1.175,45 per ounce dan tercatat US$1.173,33 pukul 08:03 waktu Singapura, menurut harga umum Bloomberg.
Harga emas dalam nilai tukar euro naik hingga 1,8% ke 1.068,87 euro per ounce.