Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan ritel PT Trisula International Tbk. (TRIS) membagikan dividen sebesar Rp9,5 per lembar saham, atau 40,6% dari perolehan laba bersih 2014.
Dalam rapat umum pemegang saham yang digelar Senin (20/4/2015), perseroan menyetujui sisa dari laba bersih buku 2014 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan perseroan 2015.
"Jumlah dividen yang dibagikan tersebut setara dengan Rp9,91 miliar," kata Direktur Utama TRIS Lisa Tjahjadi saat paparan publik.
Sepanjang 2014, Trisula mencatat laba bersih yang lebih rendah dari tahun sebelumnya. Laba bersih 2014 TRIS sebesar Rp24,42 miliar, turun dari Rp35,59 miliar.
Penurunan laba tersebut dipengaruhi oleh tekanan pelemahan rupiah terhadap dolar. Selain itu, berbagai kejadian di tahun lalu seperti pemilu, bencana banjir, dan kenaikan harga turut memengaruhi perolehan laba.
Lisa mengatakan penjualan ekspor juga terpengaruh, karena penguatan dolar AS turut menekan mata uang negara lain seperti di Jepang, Australia, dan Singapura.