Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dulu Rugi, Sekarang BWPT Cetak Laba Setelah Dicaplok Peter Sondakh

Setelah dikuasai konglomerat terkaya ke-6 di Indonesia Peter Sondakh, PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) akhirnya mencetak laba bersih Rp189,47 miliar pada 2014 dari tahun sebelumnya yang masih rugi Rp17,06 miliar.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah dikuasai konglomerat terkaya ke-6 di Indonesia Peter Sondakh, PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) akhirnya mencetak laba bersih Rp189,47 miliar pada 2014 dari tahun sebelumnya yang masih rugi Rp17,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (1/4/2015), disebutkan pada akhir tahun lalu perseroan juga berhasil mencetak laba bersih per saham dasar Rp9,08 dari sebelumnya rugi Rp0,83.

Emiten yang sebelumnya bernama PT BW Plantation Tbk. itu meraup lonjakan pendapatan usaha hingga 30,2% menjadi Rp2,25 triliun pada akhir tahun lalu dibandingkan dengan periode 2013 yang mencapai Rp1,73 triliun.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit berkode saham BWPT tersebut mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp1,63 triliun pada 2014 dari setahun sebelumnya Rp1,32 triliun. Laba kotor yang diraup akhirnya meningkat menjadi Rp629,13 miliar dari Rp428,09 miliar pada 2013.

Laba usaha yang diperoleh perseroan mencapai Rp345,35 miliar, lebih tinggi dari setahun sebelumnya Rp156,32 miliar. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp274,47 miliar dari sebelumnya rugi Rp16,83 miliar.

Pada akhir tahun lalu, BWPT berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp194,63 miliar dari tahun sebelumnya yang mencetak rugi bersih Rp28,2 miliar. Laba komprehensif mencapai Rp190,63 miliar dari tahun sebelumnya rugi Rp170,76 miliar.

Hingga 31 Desember 2014, total aset Eagle High Plantation meroket menjadi Rp16,37 triliun dari tahun sebelumnya Rp7,02 triliun. Liabilitas sebesar Rp9,43 triliun dari Rp4,78 triliun dan ekuitas Rp6,94 triliun dari Rp2,23 triliun.

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT BW Plantation Tbk. akhirnya menyetui penguasaaan Peter Sondakh melalui Grup Rajawali Corpora sebagai pemegang saham mayoritas perseroan. PT Rajawali Capital International menggenggam minimal 51% saham BWPT melalui mekanisme right issue.

Dengan demikian, Sondakh resmi mengeser kepemilikan keluarga Tjipto Widodo melalui PT BW Investindo sebagai pendiri BWPT. Bahkan, aksi korporasi tersebut juga membuat perusahaan milik Sondakh, Group Green Eagle, masuk ke pasar modal atau backdoor listing dengan diakuisisi oleh BWPT.

Peter Sondakh dicatat sebagai konglomerat terkaya ke-6 di Indonesia versi majalah Forbes. Sondakh diperkirakan memiliki kekayaan hingga US$2,3 miliar atau setara dengan Rp29,9 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper