Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTON Dirikan Dua Pabrik Baru, Amankan Material Alam

Perusahaan beton cetak PT Wijaya Karya Beton Tbk menargetkan memulai konstruksi pabrik batu split di Lampung dan Palu pada triwulan pertama 2015. Pabrik baru ini diperkirakan menyediakan bahan baku bagi perusahaan hingga 30 tahun ke depan.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BOGOR -- Perusahaan beton cetak PT Wijaya Karya Beton Tbk menargetkan memulai konstruksi pabrik batu split di Lampung dan Palu pada triwulan pertama 2015. Pabrik baru ini diperkirakan menyediakan bahan baku bagi perusahaan hingga 30 tahun ke depan.

Puji Haryadi, Sekretaris Wika Beton menjelaskan perusahaannya merogoh Rp140 miliar untuk mengakuisisi lahan bahan baku beton ini. Dia menjelaskan perusahaan akan merogoh tambahan dalam jumlah yang sama untuk membangun pabrik pemecah batu.

"Keputusan perusahaan masuk ke penguasaan material alam dikarenakan harga selama ini dikendalikan pemasok," jelas Puji di Bogor kepada Bisnis, Jumat (12/12/2014).

Menurut dia, pembangunan pabrik batu split di luar Jawa ini akan melengkapi kekuatan perusahaan, pasalnya saat ini Wika Beton juga tengah membangun pabrik batu split di Bogor.

"Progres pabrik sudah 80% dengan investasi sebesar Rp200 miliar," jelas Puji.

Pabrik batu split di tiga lokasi ini menurut Puji akan menjadi kekuatan bagi Wika Beton. Pabrik batu alam ini akan mensuplai kepada sembilan pabrik beton cetak yang dimiliki Wika Beton dan tiga anak usahanya.

"Kapasitas kita sudah terpakai 85%," imbuhnya.

Dia juga menjelaskan perusahaan juga akan melakukan pematangan lahan pabrik di Kalimantan Timur. Perseroan akan memulai pembangunan pabrik beton pracetak di Kaltim dengan investasi mencapai Rp250 miliar.

Pembangunan pabrik baru tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 ton/tahun. Kemudian, kapasitas akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan betonprecastdi Kawasan Indonesia Timur.

Emiten berkode saham WTON tersebut telah meraup kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun dengancarry oversebesar Rp1,6 triliun. Ditargetkan sepanjang tahun ini perseroan meraih kontrak baru Rp3,01 triliun. "Target laba kita Rp313 miliar," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper