Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET: Turun Drastis, Banyak Petani di Thailand Bunuh Diri

Petani Thailand berencana protes untuk memaksa pemerintah militer untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk harga karet dan akan turun ke jalan pekan ini bertentangan dengan darurat militer.
Petani karet./
Petani karet./

Bisnis.com, JAKARTA - Petani Thailand berencana protes untuk memaksa pemerintah militer untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk harga karet dan akan turun ke jalan pekan ini bertentangan dengan darurat militer.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara kelompok tani pada Senin (8/12/2014).

Darurat militer telah diberlakukan sejak Mei dan melarang semua demonstran dan pertemuan politik lebih dari lima orang. Tentara melakukan kudeta kemudian pada bulan Mei untuk mengakhiri bulan kerusuhan politik.

Soontorn Rakrong, juru bicara 14 kelompok yang berbasis di selatan, mengatakan beberapa petani di negara produsen karet utama dunia, telah bunuh diri karena pemerintah telah gagal untuk melunakkan pukulan dari jatuhnya harga karet.

Lemahnya permintaan, terutama dari importir terbesar China, di tengah tingginya pasokan telah mendorong harga global yang turun ke posisi terendah lima tahun.
Harga karet Thailand standr US$3/kg, tetapi turun menjadi US$1,30) per kg pada hari Senin.

"Beberapa orang telah menggantung diri karena tidak tahan lagi," kata Soontorn kepada Reuters. "Biaya produksi adalah 65 baht per kg namun harga pasar adalah 40 baht."

Wakil Menteri Pertanian Amnuay Patisse mengatakan langkah-langkah untuk mendorong harga USS3 karet hingga 60 baht per kg sedang dilakukan. Ini termasuk pembelian langsung dari produsen karet, sementara pemerintah juga berjanji membantu petani.

"Kami akan mulai membeli di atas harga pasar untuk mendongkrak harga karet tapi saya tidak bisa mengatakan kapan harga akan mencapai 60 baht per kg," kata Amnuay Reuters.

Petani tidak puas dengan tindakan negara dan menuntut agar pemerintah mencari cara untuk memastikan mereka mendapatkan 80 baht per kg untuk USS3 karet, kata Soontorn.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper