Bisnis.com, SINGAPURA--Harga minyak kembali turun di perdagangan Asia pada Jumat, setelah berbalik naik tajam sehari sebelumnya, karena investor menunggu tanda-tanda lain dari pertumbuhan ekonomi di Eropa, kata para analis.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 40 sen menjadi US$81,69 per barel di perdagangan sore, Jumat (24/10/2014).
Sementara minyak mentah Brent untuk penyerahan Desember turun 29 sen menjadi 86,54 dolar AS per barel.
Kedua kontrak berbalik naik tajam pada Kamis, didukung oleh data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dari Tiongkok dan lokomotif ekonomi Eropa, Jerman.
Indeks pembelian manajer (PMI) awal dari raksasa perbankan Inggris HSBC untuk manufaktur Tiongkok menunjukkan sedikit kenaikan, menjadi 50,4 pada Oktober dari 50,2 pada September, mengurangi kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi di konsumen energi terbesar dunia itu.
PMI Markit untuk Jerman naik menjadi 54,3 pada Oktober dari 54,1 pada September, dengan manufaktur naik pada laju tercepat dalam tiga bulan tetapi masih jauh di bawah tingkat yang terlihat pada awal tahun ini.
Untuk 18-anggota zona euro, Markit mengatakan Indeks Pembelian Manajer Komposit-nya naik sedikit menjadi 52,2 poin pada Oktober dari tingkat terendah 10-bulan di 52,0 poin pada September.
Sementara PMI Jerman dan zona euro yang menggembirakan, para analis mengatakan mereka akan menunggu data dalam beberapa bulan ke depan untuk membuat kesimpulan tentang alur pertumbuhannya.
Harga Minyak Turun Kembali di Perdagangan Asia
Harga minyak kembali turun di perdagangan Asia pada Jumat, setelah berbalik naik tajam sehari sebelumnya, karena investor menunggu tanda-tanda lain dari pertumbuhan ekonomi di Eropa, kata para analis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Bos Ancol (PJAA) Bicara Dampak Kenaikan PPN 12% pada 2025
2 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
2 jam yang lalu