Bisnis.com, JAKARTA – Reliance Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed cenderung terkoreksi menutup gap dengan range pergerakan 5.090-5.155 pada perdagangan hari ini, Rabu (13/8/2014).
IHSG kembali gap up dan membentuk pola spinning top setelah break out resistance bearish trend. Hal ini merupakan signal cukup negatif meskipun bila dilihat dari indikator modern seperti Stochastic dan RSI.
IHSG masih mempunyai peluang penguatan meskipun terbatas. Bila dilihat dari folatilitas pergerakan IHSG telah mencapai area upper bollinger bands.
Pada perdagangan kemarin, indeks ditutup kembali menguat 19,16 poin sebesar 0,37% ke level 5.132,39. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp425,89 miliar.
Meskipun data ekonomi Asia, terutama jepang, diprediksikan cukup mengecewakan setelah tingkat produksi industri yang menurun pada Juni sebesar 3,4%, dari sebelumnya terkontraksi 0,7%, maka GDP Jepang yang akan pre rilis untuk kuartal II/2014 diprediksi mengalami perlambatan hingga –1,8% dari 1,6%.
Investor tetap bersikap waspada menjelang rilis sejumlah data penting ekonomi India (inflasi dan industrial ouput) Selasa malam dan Tiongkok (Urban Investment, Industrial Output, Retail Sales) hari ini.
Harga minyak dunia yang kembali naik akibat perkiraan penurunan cadangan AS, akan menjadi tekanan pada pergerakan bursa asia termasuk IHSG.