Bisnis.com, JAKARTA –Aksi korporasi WIKA yang mendapatkan pembiayaan Rp500 miliar dari Eximbank serta BFIN yang meraih laba Rp259,04 miliar masih menjadi sorotan investor pada hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran Idulfitri tahun ini.
Berikut kumpulan berita aksi korporasi yang menjadi sorotan investor hari ini, yang dirangkum oleh Henan Putihrai Analytics, Jumat (25/7/2014):
WTON Rampungkan Akuisisi Perusahaan Beton
WTON akan segera merampungkan proses akuisisi 70% saham perusahaan beton pracetak yaitu PT Citra Lautan Teduh (CLT) . Total nilai akusisi perusahaan itu berkisar US$ 23,5 juta, atau setara dengan Rp 300 miliar. (Kontan.co.id)
BFIN Raih Laba Rp259,04 Miliar
BFIN mengalami kenaikan laba tipis 2,5% di semester pertama tahun ini menjadi Rp259,04 miliar, dibandingkan dengan laba periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp252,52 miliar. (IQPlus)
KDSI Raih Penjualan Neto Rp794,58 Miliar
KDSI meraih penjualan neto sebesar Rp794,58 miliar hingga Juni 2014, naik dibandingkan penjualan neto tahun sebelumnya yang sebesar Rp687,98 miliar. (Iqplus)
BBTN Salurkan KPR Bersubsidi Rp31 Triliun
BBTN masih merajai penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di antara perbankan lain. BBTN menyalurkan 95% dari KPR bersubsidi program Kementrian Perumahan Rakyat. Komposisi KPR bersubsidi BTN per akhir semester I-2014 mencapai Rp 31,17 triliun, setara 29,25% dari total kredit yang disalurkan BTN di periode itu sebesar Rp 106,58 triliun. (kontan.co.id)
WIKA Mendapat Pembiayaan Rp500 Miliar dari Eximbank
WIKA memperoleh fasilitas pinjaman bank dari Eximbank sebesar Rp50 miliar. Fasilitas ini terdiri dari pembiayaan kredit modal kerja ekspor sebesar Rp400 miliar dan fasilitas penjamin sebesar Rp100 miliar.(kontan.co.id)
PTPP Garap Proyek Terminal Batu Bara di Kutai Rp2,4 T
PTPP bersama Samsung C&T Corporation melakukan pembangunan proyek Kutai Coal Terminal (terminal batu bara) senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun.Dalam proyek investasi ini, kata dia, Samsung bertindak sebagai kontrator, adapun PTPP sebagai subkontraktor. (beritasatu.com)
SIDO Siap Suplai Bahan Baku Jamu
SIDO memperluas pabrik bahan bakunya, melalui anak usaha PT Semarang Herbal Indo Plant. Adanya perluasan pabrik ini, bakal meningkatkan produksi bahan baku herbal SidoMuncul hingga 4 kali lipat dari saat ini baru 4 ribu liter per jam. (Investor.co.id)
