Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUCORINVEST Naikkan Target Dana Kelolaan Jadi Rp5 Triliun

PT Sucorinvest Asset Management menargetkan perolehan dana kelolaan (AUM) Rp5 triliun pada tahun ini atau bertumbuh 92,3% dari tahun 2013 sebesar Rp2,6 triliun. Target ini melampaui target awal yang disampaikan perusahaan sebesar Rp4 triliun.
Sucorinvest Asset Management memiliki target yang tinggi dalam pengembangan perusahaan dan menjaga kepercayaan investor. /Bisnis.com
Sucorinvest Asset Management memiliki target yang tinggi dalam pengembangan perusahaan dan menjaga kepercayaan investor. /Bisnis.com

 

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sucorinvest Asset Management menargetkan perolehan dana kelolaan (AUM) Rp5 triliun pada tahun ini atau bertumbuh 92,3% dari tahun 2013 sebesar Rp2,6 triliun. Target ini melampaui target awal yang disampaikan perusahaan sebesar Rp4 triliun.

 

Direktur PT Sucorinvest Asset Management Juntrihary Mastoto Fairly mengatakan perusahaan cukup optimistis target itu tercapai seiring dengan terus membaiknya tingkat kepercayaan investor, di samping perbaikan jaringan distribusi yang dilakukan perusahaan.

 

Sucorinvest Asset Management memiliki target yang tinggi dalam pengembangan perusahaan dan menjaga kepercayaan investor. Untuk itu, pada 2020 Sucorinvest Asset Management mencanangkan sebagai salah satu perusahaan asset management terbesar di Indonesia dengan target AUM sebesar Rp20 triliun, ujarnya Juntrihary Senin (21/7/2014) kepada Bisnis.com.

 

Menurut Juntrihary, untuk mengejar target tersebut perusahaan saat ini juga tengah menerbitkan sejumlah produk reksadana baru. Selain itu perusahaan juga mengembangkan pasar ritel melalui program sejuta investor dengan dukungan jaringan 18 cabangnya. Kami juga sedang menggarap kerjasama dengan perbankan dan asuransi, katanya. 

 

Hingga Juni 2014 AUM Sucorinvest Asset Managemen mencapai Rp3,34 triliun tumbuh 28,46% dari akhir Desember 2013. Kontribusi reksadana pendapatan tetap masih menjadi yang terbesar senilai Rp3,03 triliun, disusul reksadana campuran Rp242,8 miliar dan reksadana saham senilai Rp68,7 miliar.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper