Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK DINAR (DNAR) Akhirnya Melantai di Bursa Jadi Emiten ke-18

Setelah direncanakan sejak 2013, harapan PT Bank Dinar Indonesia Tbk. (DNAR) bisa masuk bursa kini tercapai pada hari ini, Jumat (11/7/2014) saat tiba waktunya pencatatan perdana saham (listing).
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah direncanakan sejak 2013, harapan PT Bank Dinar Indonesia Tbk. (DNAR) bisa masuk bursa kini tercapai pada hari ini, Jumat (11/7/2014) saat tiba waktunya pencatatan perdana saham (listing).

Direktur Utama Bank Dinar Hendra Lie mengatakan Bank Dinar sebelumnya bernama Bank Liman International yang kemudian melakukan rebranding pada November 2012.

“Tahun 2013 kami sudah punya rencana untuk bisa mencatatkan saham Bank Dinar di bursa. Hari ini 11 Juli adalah sejarah bagi keluarga Bank Dinar, di mana kami efektif akan mencatatkan saham di bursa sebagai emiten ke-501,” ujarnya saat listing saham DNAR di Gedung BEI, Jumat (11/7/2014).  

Hendra Lie mengatakan tujuan melakukan IPO adalah untuk transparansi karena yang mengawasi bank kini bukan hanya Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saja, melainkan ditambah dengan bursa, masyarakat, dan para analis.

“Tentunya tingkat kerja Bank Dinar juga harus lebih profesional. Dengan IPO, kami bisa meningkatkan bisnis baik untuk ekspansi kredit atau jaringan kantor,” ujarnya.

Bank Dinar meraup Rp55 miliar dari hasil IPO. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) adalah PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas.

Pada perdagangan saham perdananya hari ini, Jumat (11/7/2014), saham DNAR dibuka Rp149 per saham atau naik 35,45% dari harga perdana Rp110 per saham.  

Untuk diketahui, hari ini PT Bank Dinar Indonesia Tbk. (DNAR) mencatatkan saham perdananya bersamaan dengan emiten lain yaitu PT Sitara Propertindo Tbk. (TARA).

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan dengan dicatatkannya kedua emiten ini, maka total jumlah emiten di BEI hari ini menjadi 501.

“Sitara adalah emiten ke-17 dan Bank Dinar menjadi emiten ke-18 pada tahun ini. Kami berharap keduanya menjadi bagian dari koleksi saham para investor,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper