Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUMBER ENERGI (ITMA) Alami Anjlok Pendapatan 444%

Pendapatan PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) sepanjang kuartal I/2014 anjlok 444% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$402.700 dari US$2,19 juta.
Adapun jumlah kewajiban jangka pendek per 31 Maret 2014 tercatat turun 84,7% menjadi US$800.875. Hal ini karena perseroan telah membayar utang usahanya dan utang lain-lain senilai US$745.746. /gainscope
Adapun jumlah kewajiban jangka pendek per 31 Maret 2014 tercatat turun 84,7% menjadi US$800.875. Hal ini karena perseroan telah membayar utang usahanya dan utang lain-lain senilai US$745.746. /gainscope

Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) sepanjang kuartal I/2014 anjlok 444% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$402.700 dari US$2,19 juta.

Meski turun cukup dalam dari segi pendapatan, mengutip laporan keuangan perseroan yang diunggah pada Senin (9/6/2014), laba komprehensif perseroan hanya terkoreksi sekitar 27% dari US$33,52 juta menjadi US$26,10 juta.

Adapun laba bersih perseroan justru naik 72,61% menjadi US$26,10 juta dari periode yang sama tahun 2013 yang hanya mencapai US$15,12 juta.

Pada kuartal ini, perseroan mengantongi pendapatan cukup besar dari penjualan aset tidak lancar. Berdasarkan catatan keuangan ITMA, perusahaan meraup US$1,81 juta dari penjualan mesin-mesin, tanah, serta bangunan.

Dari segi pendapatan, perseroan tak lagi mendapat pemasukan dari PT Nusantara Pratama Indah. Sebelumnya ITMA memberikan jasa konsultasi pertambangan pada NPI dengan kontrak bersih US$2 juta. Pada kuartal I/2013 pendapatan dari NPI itu menyumbang US$2,04 juta terhadap pendapatan perseroan.

Dalam surat keterangannya pada otoritas bursa, Direktur Utama ITMA Vincent Nangoi menuliskan aset perseroan naik 73,43% menjadi US$60,06 juta, disebabkan penjualan aktiva tak tetap dan tersedia untuk dijual senilai US$2,28 juta. Selain itu kenaikan juga diakibatkan oleh naiknya nilai investasi pada entitas asosiasi senilai US$24,87 juta.

Adapun jumlah kewajiban jangka pendek per 31 Maret 2014 tercatat turun 84,7% menjadi US$800.875. Hal ini karena perseroan telah membayar utang usahanya dan utang lain-lain senilai US$745.746.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper