Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Moderat, Sucaco Bidik Pendapatan Rp3,8 Triliun

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. atau Sucaco membidik pendapatan sebesar Rp3,8 triliun pada tahun ini atau tumbuh konservatif hanya sebesar 1,3% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp3,75 triliun.Direktur Keuangan Sucaco Nicodemus M Trisnadi mengatakan persaingan bisnis di industri kabel yang ketat membuat perseroan mematok target cukup moderat tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. atau Sucaco membidik pendapatan sebesar Rp3,8 triliun pada tahun ini atau tumbuh konservatif hanya sebesar 1,3% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp3,75 triliun.

Direktur Keuangan Sucaco Nicodemus M Trisnadi mengatakan persaingan bisnis di industri kabel yang ketat membuat perseroan mematok target cukup moderat tahun ini.

“Selain itu, produksi kabel yang bertambah tidak terlalu signifikan menyebabkan proyeksi pertumbuhan penjualan kami tidak terlalu muluk-muluk tahun ini, maksimal paling 10%,” katanya kepada Bisnis, Rabu (4/6/2014).

Menurutnya, pada tahun ini Sucaco memprediksi volume produksi kabel tembaga sebesar 28.000 ton, sedangkan kabel alumunium sebanyak 10.000 ton.

Itu berasal dari empat pabrik yang dimiliki perseroan, yakni pabrik Daan Mogot (Jakarta Barat), Tangerang, Cikarang (Bekasi), dan Bekasi.

Dia menuturkan pertumbuhan produksi kabel perseroan diprediksi baru akan terlihat pada tahun depan seiring dengan beroperasi pabrik kabel baru di Balaraja, Tangerang.

Sucaco telah memulai pembangunan pabrik baru yang rencananya sudah dapat memulai kegiatan operasional paling lambat akhir tahun ini. Pabrik itu memproduksi building wire dengan kapasitas 245 ton Cu per bulan.

“Nilai investasi dari proyek Plant Balaraja ini sekitar Rp52,35 miliar atau 7,4% dari nilai ekuitas perseroan tahun lalu senilai Rp707,61 miliar,” tuturnya.

Kendati penjualan diprediksi tumbuh moderat, tambah Nico, Sucaco memproyeksikan laba bersih sebesar Rp150 miliar pada tahun ini atau tumbuh 43,4% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp104,6 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper