Bisnis.com, JAKARTA—PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) resmi mengakuisisi PT Terang Prakarsa Cipta dengan nilai transaksi Rp200 miliar untuk menunjang kegiatan usaha beton siap pakai produsen semen itu.
Sekretaris Perusahaan Indocement Sahat Panggabean menuturkan pada 2 Mei 2014 perseroan melalui dua anak usahanya, yakni PT Sari Bhakti Sejati dan PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri, telah menandatangani perjanjain jual beli perusahaan yang berbasis di Medan, Sumatra Utara itu.
Sebagai informasi, Terang Prakarsa Cipta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan.
Sebelum dilakukan transaksi, Terang Prakarsa Cipta dimiliki oleh PT Karya Usaha Cemerlang 99%, sedangkan 1% lainnya dimiliki oleh PT Inti Trio Bhakti Jaya.
“Para pemegang saham Terang Prakarsa Cipta bukan pihak yang terafiliasi dengan Indocement, sehingga tidak termasuk ke dalam transaksi dengan pihak yang terafiliasi,” tuturnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (6/5/2014).
Menurutnya, dana akuisisi tersebut berasal dari dana internal kedua anak perusahaan Indocement itu. Dia enggan menjelaskan porsi masing-masing anak usaha perseroan di dalam perusahaan yang baru diakuisisi tersebut.
Indocement gencar melakukan akuisisi sejumlah perusahaan untuk menggenjot kegiatan usaha beton siap pakai tahun ini.
Sebelumnya, Indocement juga mengakuisisi PT Tarabatuh Manunggal senilai Rp65 miliar untuk menunjang kegiatan usaha beton siap pakai pada akhir tahun lalu.
Langkah akuisisi tersebut dilakukan oleh dua anak usaha perseroan, yakni PT Mandiri Sejahtera Sentra dan PT Pionirbeton Industri.
“Tarabatuh Manunggal bukan pihak terafiliasi sehingga transaksi tidak termasuk ke dalam transaksi dengan pihak yang terafiliasi,” tuturnya.
Tarabatuh Manunggal merupakan sebuah perusahaan yang terletak di Serpong, Tangerang Selatan, yang bergerak di bidang usaha agregat.
Sebelum diakuisisi Indocement, Tarabatuh Manunggal dimiliki oleh empat pemegang saham, yakni Setiadi Widjaja (58,02%, Probo Yuniar Wahyudianto (41,6%), Felix Binarta (0,1%), dan Rocky Prawisuda Rahadianto (0,1%).