Bisnis.com, JAKARTA - PT Rimo Catur Lestari Tbk. tengah melakukan negosiasi dengan perusahaan di China untuk menyuplai kebutuhan barang-barang retail seperti pakaian, tas dan sepatu.
Direksi Perseroan dalam penjelasan kepada otoritas bursa yang dikutip Bisnis, Kamis (1/5/2014) menjelaskan hal tersebut sebagai langjah untuk melanjutkan kelangsungan usaha perseroan.
Pasalnya, mayoritas supplier utama barang ritel dalam negeri telah menyuplai barangnya ke perusahaan ritel lain dan telah mempunyai perjanjian eksklusif, sehingga tidak mungkin menyuplai ke perseroan.
Selain itu, emiten berkode RIMO tersebut juga akan membuat surat yang menyatakan janji atau komitmen sebagai jaminan kepada supplier atau vendor untuk tidak akan melakukan pengalihan atas produk yang sejenis dengan merek yang berbeda dari supplier lain.
Adapun, terkait pembiayaan perseroan mengaku tidak membiayai operasional secara langsung, tetapi dibiayai oleh vendor yang mempunyai komitmen dengan pemegang saham mayoritas.
Sementara itu, dalam kuartal I/2014, perseroan membukukan rugi komprehensif sebanyak Rp1,07 miliar, hal tersebut disebabkan menurunnya penjualan bersih sebanyak 84%, dari RP164,28 juta pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp26,27 juta.