Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih PT Astra Agro Lestari selama kuartal I/2014 melonjak tajam sekitar 122,72% secara year-on-year (y-o-y) dari Rp356,36 miliar menjadi Rp764,56 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dirilis manajemen emiten perkebunan dengan ticker AALI hari ini, Kamis (17/4/2014) dikemukakan perseroan berhasil membukukan laba kurs senilai Rp165,72 miliar. Padahal, pada kuartal I/2013 AALI justru merugi sekitar Rp3,28 miliar.
Masih mengutip dari laporan perseroan, nilai rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat yang dipakai pada laporan keuangan kuartal pertama tahun ini tercatat menguat 6,44% dari akhir tahun 2013.
Rupiah menguat menjadi Rp11.404 per dolar AS pada akhir Maret ini dari Rp12.189 per dolar AS di penghujung tahun lalu.
Sementara itu pendapatan yang diraup AALI tercatat menguat 36,76% ke level Rp3,72 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,72 triliun. Adapun total liabilitas perseroan turut meningkat 8,95% menjadi Rp5,11 triliun secara y-o-y.
Perusahaan yang berada di bawah payung Astra Grup ini juga membukukan kenaikan nilai aset total sebesar 8,08% ke level Rp16,17 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang baru bernilai Rp14,96 triliun.
Di sisi lain, sejak awal tahun ini harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) turut menanjak akibat berkurangnya pasokan. Selain itu tanda-tanda kemunculan El Nino membuat pasar khawatir produksi tahun ini bakal terganggu, terutama dari Indonesia dan Malaysia.