Bisnis.com, JAKARTA -- Pertumbuhan penerbitan sukuk global di kawasan Timur Tengah mencapai dua digit, seiring meningkatnya kebutuhan untuk pendanaan sejumlah proyek infrastruktur.
Hal ini diungkapkan lembaga pemeringkat efek internasional Standard and Poor’s (S&P), Rabu (5/2/2014). Setelah sempat melambat pada tahun lalu, prospek emisi sukuk global di kawasan tersebut dalam jangka panjang tetap menjanjikan.
"Penerbitan sukuk global oleh perusahaan dan pengelola infrastruktur di Timur Tengah akan mendorong peningkatan pasar sukuk global,” ujar Samira Mensah, Kredit Analis Standard & Poor's.
Tren peningkatan emisi global sukuk dari perusahaan swasta, lanjutnya, memberikan sinyal perubahan karakteristik pasar sukuk global yang selama ini masih didominasi pemerintah.
Total penerbitan sukuk global pada tahun ini diperkirakan melewati US$100 miliar apabila imbal hasil masih menarik bagi para penerbit. Setelah sempat melemah, dia meyakini penerbitan sukuk di Malaysia juga kembali meningkat seiring berlanjutnya program investasi di negara tersebut.