Bisnis.com, JAKARTA - Saham AS sedikit berubah akibat merosotnya jumlah retailer dan aksi investor yang menunggu laporan pekerjaan yang akan dirilis besok sebagai petunjuk apakah Federal Reserve akan mempercepat laju pemotongan stimulus.
Indeks S&P 500 (SPX) naik kurang dari 1 poin ke level 1.838,13 pada pukul 4 p.m waktu New York.
"Anda bisa melihat beberapa antisipasi bahwa peringkat pekerjaan besok bisa benar-benar tinggi," ujar Walter Todd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (10/1/2014).
Walter Todd yang mengawasi sekitar US$950 juta sebagai kepala investasi dari Greenwood Capital Associates LLC di Greenwood, South Carolina, mengatakan melalui telepon bahwa hal itu bisa mengubah jadwal Fed dari pelonggaran kuantitatif.
Indeks S&P 500 telah jatuh 0,7% pada tahun ini, setelah naik 30% tahun lalu, terbesar sejak 1997. Tiga putaran stimulus Federal Reserve telah membantu mendorong indeks S&P 500 lebih tinggi sebanyak 173% dari level terendah 12 tahun pada 2009.