Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan nilai tukar rupiah atas dolar akan terus tertekan menjelang rapat yang digelar bank sentral Amerika serikat The Federal Reserve pada 17-18 Desember 2013.
Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengemukakan ada tiga level kritis dari pergerakan rupiah atas dolar dalam tren pelemahannya.
“Dolar AS masih cenderung menguat jelang pertemuan The Fed,” kata Zulkfirman saat dihubungi Senin (16/12/2013).
Adapun level kritis dari rupiah per dolar AS, ujarnya, adalah jika sampai menembus Rp12.145, rupiah akan melanjutkan pelemahannya.
Bila rupiah per dolar AS tembus Rp12.220, pelemahan kembali akan berlanjut. Level kritis selanjutnya adalah Rp12.500 per dolar AS.
“Kita lihat reaksi Bank Indonesia,” kata Zulfirman.
Seperti diketahui Dari data Bloomberg Dollar Index nilai tukar rupiah per dolar AS pada pembukaan hari ini, Senin (16/12/2013) berada di level Rp12.135.
Rupiah makin lemah dengan bergerak ke Rp12.140 per dolar AS pada pukul 08.20 WIB. Rupiah menguat pada pukul 08.45 ke level Rp12.095.
Sampai dengan pukul 08.45 WIB, rupiah bergerak di rentang Rp12.061-Rp12.140.
Pergerakan Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
13/12 | 12.106 |
12/12 | 12.023 |
11/12 | 11.991 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2013
