Bisnis.com, JAKARTA- PT Kalbe Farma Tbk membukukan penjualan bersih sepanjang kuartal III/2013 senilai Rp11,44 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp9,69 triliun.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Vidjongtius memaparkan pertumbuhan pendapatan tersebut diiringi dengan pertumbuhan laba kotor 18% mencapai Rp5,86 triliun dan peningkatan laba bersih sebesar 9,9% menjadi Rp1,36 triliun dibandingkan tahun lalu.
“Kegiatan pemasaran yang semakin fokus dan efektif mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan, meskipun pelemahan nilai tukar rupiah cukup memberikan tekanan terhadap laba perusahaan,” ujarnya dalam siaran pers yang dirilis Senin (28/10/2013).
Sepanjang periode ini, penjualan bersih Kalbe Farma didorong oleh penjualan yang kuat dari divisi nutrisi dengan memberikan kontribusi sebesar 24% atau senilai Rp2,7 triliun, angka tersebut meningkat 29,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan penjualan bersih juga terjadi di divisi obat resep yang mencatat penjualan bersih sebesar Rp2,87 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan dengan penjualan bersih tahun lalu. Adapun divisi produk kesehatan mencatat pertumbuhan sebesar 17% dengan penjualan bersih sebesar Rp 1,88 triliun.
Sementara itu kontribusi penjualan bersih dari divisi distribusi dan logistik mengalami penurunan sebesar 2% menjadi 35% terhadap total penjualan bersih perseroan, atau tercatat senilai Rp3,97 triliun.
