Bisnis.com, JAKARTA—Ekspor kopi Indonesia diperkirakan naik 5% tahun ini ke sekitar 80 negara tujuan.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Irfan Anwar, Kamis (12/9/2013), selama 2012 ekspor kopi Indonesia tersebar ke 80 negara.
Beberapa negara pengekspor terbesar adalah Filipina (14%), AS (13%), Jepang (9%), dan Jerman (9%). Para konsumen di negara pengekspor ini lebih menyukai kopi jenis arabika sedangkan konsumen dalam negeri lebih
Meski permintaan arabika tinggi, produksi Indonesia belum mampu memenuhi permintaan. Saat ini luas lahan kopi di Indonesia mencapai 1,3 juta hektar dengan lahan produktif sebesar 955.000 hektar. Dengan luas lahan tersebut, 760.000 hektar adalah lahan perkebunan kopi robusta dan 195.000 hektar perkebunan kopi arabika.
Data dari Biro Pusat Statistik yang dirilis di situs resmi AEKI, hingga Juni 2013, ekspor biji kopi Indonesia mencapai 174 juta kilogram dengan nilai US$436 juta. Sedangkan ekspor kopi instan tercatat sebesar 27,68 juta kilogram atau setara dengan US$103 juta. Adapun ekspor produk olahan lain kopi hingga April sebesar 1,7 juta kilogram atau US$13 juta.