Bisnis.com, JAKARTA— Menurut sumber yang ingin dirahasiakan namanya, London Metal Exchange, bursa berjangka terbesar di dunia untuk industri logam, sedang mempertimbangkan tiga orang untuk peran CEO.
Mereka adalah Diarmuid O'Hegarty selaku Kepala Operasional LME, Garry Jones, mantan CEO NYSE Liffe, dan Martin Pratt, Kepala Operasional Triland Metals Ltd, kata orang, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena informasi bersifat rahasia.
CEO yang baru akan menggantikan Martin Abbott, 53 tahun, yang mengatakan pada Juni dirinya akan meninggalkan LME pada akhir tahun.
Adapun LME dibeli oleh Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd tahun lalu sebesar US$2,2 miliar. Abbott menjadi CEO pada 2006, berkontribusi mendorong nilai perdagangan tahunan menjadi US$14,5 triliun dari US$4,5 triliun pada tahun sebelum ia mengambil alih.
Bursa berumur 136 tahun tersebut memiliki anggota ternama seperti Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase & Co. Sementara, Triland adalah salah satu dari 11 perusahaan yang diperdagangkan di ring open-outcry LME.
Menurut Bloomberg, Miriam Heywood selaku juru bicara LME, dan Jones menolak berkomentar. Sementara itu Pratt tidak menanggapi panggilan telepon dan e-mail seeking kemarin dan hari ini komentar.
O'Hegarty diangkat sebagai Kepala Operasional LME pada Maret, setelah 5 tahun menjadi wakil CEO dan juga menjabat sebagai direktur eksekutif regulasi dan kepatuhan.
Dia bergabung dengan LME pada 1998 setelah bekerja di departemen kebijakan dan hukum di Otoritas Sekuritas dan Perdagangan Berjangka Inggris. Dirinya juga pernah menjadi pengacara di Dublin dan London. (ltc)
