Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak: Naik, Setelah Pertemuan The Fed

Bisnis.com, SINGAPURA--Harga minyak naik di perdagangan Asia Kamis (1/8/2013) karena pandangan Federal Reserve AS bahwa ekonomi tumbuh secara lamban mengurangi kekhawatiran pihaknya akan segera mengurangi program stimulus yang besar. Investor juga menyambut

Bisnis.com, SINGAPURA--Harga minyak naik di perdagangan Asia Kamis (1/8/2013) karena pandangan Federal Reserve AS bahwa ekonomi tumbuh secara lamban mengurangi kekhawatiran pihaknya akan segera mengurangi program stimulus yang besar.

Investor juga menyambut gembira dengan angka pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan untuk periode April-Juni, memicu harapan untuk mendorong permintaan energi.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik 34 sen menjadi US$105,37 per barel di pertengahan perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September naik 17 sen ke posisi US$107,87 per barel.

Setelah pertemuan dua hari, komite kebijakan Fed mengatakan pertumbuhan pada kecepatan sedang dan berjanji untuk mempertahankan program pembelian obligasi senilai US$85 miliar per bulan seperti saat ini.

"Harga minyak tetap didukung oleh sinyal yang jelas the Fed AS yang tetap mempertahankan stimulus moneter untuk saat ini," kata David Lennox, analis sumber daya pada Fat Prophets di Sydney, kepada AFP.

Juga pada Rabu, Washington mengatakan produk domestik bruto (PDB) negara itu tumbuh 1,7%  pada April-Juni, di atas kecepatan 1,1% yang diperkirakan para analis - meskipun juga termasuk kecenderungan pertumbuhan yang melambat untuk tiga bulan sebelumnya menjadi 1,1% dari 1,8%.

Pedagang mengamati China, di mana Indeks manajer Pembelian resmi (PMI) dari aktivitas manufaktur naik menjadi 50,3 bulan lalu dari 50,1 pada Juni, sebuah pemberitaan yang langka dari raksasa ekonomi Asia, yang telah melambat selama beberapa bulan.

Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi, sementara berapapun di atas 50 sinyal pertumbuhan. (Antara/;Reuters)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newsire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper