Bisnis.com, JAKARTA - Saham AS jatuh, menghentikan reli terpanjang Standard & Poor 500 sejak Januari, menyusul anjloknya laba Coca-Cola dan pernyataan pejabat Federal Reserve yang menyerukan pemotongan untuk stimulus.
Saham Coca-Cola turun 1,9% karena perusahaan minuman itu mengatakan volume produksi meleset dari perkiraan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi di China dan Eropa.
Indeks S&P 500 melemah 0,4% menjadi 1.676,24 pukul 4 pm di New York. Indeks telah naik delapan sesi berturut-turut dan ditutup pada rekor kemarin.
"Pernyataan Hawkish (pejabat Fed Kansas ) mengenai waktu penyesuaian pembelian obligasi Fed menekan indeks," kata Ryan Larson, kepala perdagangan saham RBC Global Asset Management Inc.
"Pernyataan Chairman Fed Bernanke di Kongres esok terkait kebijakan Fed di masa depan juga sedang ditunggu pasar".
Indeks S&P 500 Melemah 0,4% ke 1.676,24
Bisnis.com, JAKARTA - Saham AS jatuh, menghentikan reli terpanjang Standard & Poor 500 sejak Januari, menyusul anjloknya laba Coca-Cola dan pernyataan pejabat Federal Reserve yang menyerukan pemotongan untuk stimulus.Saham Coca-Cola turun 1,9% karena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

15 jam yang lalu
Merambah Megah Citatah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 jam yang lalu
GOTO Akumulasi Kerugian Rp214,7 Triliun hingga 30 Juni 2025

14 jam yang lalu
Cek Rapor Pertumbuhan Kinerja GOTO Vs Grab Kuartal II/2025

17 jam yang lalu