Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk melakukan efisiensi di segala lini usaha untuk mengoptimalkan kinerja perseroan.
Direktur Utama Indofarma Elfiano Rizaldi mengatakan hal itu dilakukan seiring dengan beban usaha yang dihadapi perusahaan saat ini makin bertambah, seperti penaikan upah minimum regional (UMR) dari Rp1,8 juta menjadi Rp2,2 juta.
"Beban usaha semakin meningkat di tahun ini," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/7/2013).
Selain itu, penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga berimbas pada penaikan biaya operasional. Indofarma juga mengkhawatirkan nilai tukar (kurs) dolar terhadap rupiah yang semakin tinggi juga berimbas pada kegiatan bisnis perseroan.