Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat ‘idAA’ kepada operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga Tbk (Persero) (JSMR) dengan outlook stabil.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/7/2013), rating tersebut diberikan untuk sejumlah obligasi yang pernah diterbitkan perusahaan pemerintah itu, yakni obligasi XI seri P 2003, obligasi XII seri Q 2006, obligasi XIII seri R 2007, obligasi I seri JM-10 2010, dan obligasi XIV seri JM-10 2010.
Perusahaan jalan tol milik Negara itu berencana menerbitkan surat utang berkelanjutan dengan total Rp6 triliun. Untuk merealisasikan aksi korporasi itu, pihaknya telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter) tunggal.
“Untuk tahap pertama ini, kami menargetkan melepas obligasi senilai Rp2,1 triliun, dari total obligasi berkelanjutan, sekitar Rp6 triliun,” ujar Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah.
Sebagian besar dana obligasi Rp2,1 triliun itu akan dialokasikan untuk membayar utang jatuh tempo pada kuartal keempat tahun ini sekitar Rp1,7 triliun.
Sementara itu, perseroan menargetkan obligasi berkelanjutan diterbitkan pada akhir kuartal ketiga tahun ini.
Rincian utang jatuh tempo tersebut a.l obligasi Jasa Marga XI senilai Rp1 triliun, obligasi Jakarta Outer Ring Road (JORR) I senilai Rp274,26 miliar, dan obligasi jangka pendek bertenor 3 tahun senilai Rp500 miliar.