BISNIS.COM, JAKARTA-PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menargetkan pengguna Kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas atau Akses bisa meningkat menjadi 25% terhadap total investor pemilik identitas tunggal.
Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi menyampaikan saat ini jumlah pengguna kartu Akses tercatat hanya sekitar 40.000 atau 13% dari total pemilik single identity (SID) yang sebanyak 299.000 akun.
“Paling tidak pengguna kartu Akses bisa meningkat porsinya menjadi 20%-25% dari total akun SID tahun ini,” ujarnya, Senin (8/7).
Pimpinan baru pengganti Ananta Wiyogo itu mengakui pengguna kartu Akses saat ini masih minim. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menyosialisasikan keuntungan dan kemudahan menggunakan kartu Akses dengan lebih luas.
Untuk rencana jangka panjang, perseroan akan membangun infrastruktur yang lebih canggih agar investor bisa mengakses informasi saldo dari mesin anjungan independen.
“Ke depan akan semudah melihat di ATM secara independen. Maunya investor akan bergantung pada kartu Akses kalau berpergian,” jelasnya.
Sampai saat ini, aliran dana investor pemilik SID tercatat sebesar Rp3.200 triliun, terdiri dari Rp1.700 triliun dana asing, dan Rp1.500 triliun dimiliki investor domestik.
Kartu Akses merupakan bentuk perlindungan kepada investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia melalui keterbukaan informasi yang dikelola oleh pemegang rekening KSEI. fasilitas tersebut dapat diakses masing-masing investor tanpa biaya apapun