Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CAPEX KMI Wire: Mesin dan Peralatan Serap Rp10,6 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA -- Produsen kabel PT Wire and Cable Tbk mencatat penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan untuk mesin dan peralatan produksi sebesar Rp10,6 miliar hingga semester I/2013. Berdasarkan laporan kinerja perseroan

BISNIS.COM, JAKARTA -- Produsen kabel PT Wire and Cable Tbk mencatat penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan untuk mesin dan peralatan produksi sebesar Rp10,6 miliar hingga semester I/2013.

Berdasarkan laporan kinerja perseroan yang dirilis Senin (24/6/2013), penyerapan capex tersebut mampu mendongkrak kapasits produksi perseroan hingga Juni 2013 sebesar 14.400 ton, naik 22% dibandingkan periode Januari-Juni 2012.

Adapun, hingga akhir tahun ini perseroan merencanakan bakal mengalokasikan capex mencapai Rp46,1 miliar untuk mesin dan peralatan yang dimaksudkan untuk mendukung peningkatan produksi hingga 29.100 ton sepanjang 2013.

Secara keseluruhan alokasi capex KBLI pada tahun ini mencapai Rp135,1 miliar yang tidak hanya digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi, tapi juga direncanakan dipergunakan untuk pengadaan aset berupa tanah dan bangunan serta investasi lainnya.

Sumber pendanaan untuk capex sendiri berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan yang merupakan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp100 miliar.

"Fasilitas kredit terdiri dari fasilitas kredit lokal untuk modal kerja Rp50 miliar jangka waktu 1 tahun dengan suku bunga 9,50% per tahun," katanya.

Selain itu, sambungnya, perseroan juga mendapatkan fasilitas multi facility (time loan, L/C sight & L/C usane) untuk pembelian bahan baku produksi Rp50 miliar jangka waktu 1 tahun dengan suku bunga 9,50% per tahun.

"Time loan dapat ditarik dalam mata uang USD maksimum US$5 juta dengan suku bunga 5,75% per tahun," jelasnya.

Selanjutnya, Asep mengatakan perseroan juga mendapatkan fasilitas forex forward line untuk keperluan lindung nilai US$5 juta jangka waktu 1 tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper