BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Rukun Raharja Tbk, perusahaan yang bergerak di sektor distributor gas alam, mengincar penambahan dua blok eksplorasi migas yang berada di Sumatra dan Kalimantan seiring dengan rencana ekspansi bisnis perseroan yang memperkuat industri hulu penyediaan gas dalam negeri.
Budiman Parhusip, Direktur Utama Rukun Raharja, mengemukakan ntuk memuluskan rencana akuisisi tersebut perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$100 juta atau ekuvalen Rp997 miliar.
"Kami masih mengkaji beberapa perusahaan [produsen gas] yang dibidik untuk diakuisisi, paling tidak kami menargetkan penambahan satu satu dua blok [gas] pada tahun ini," ujarnya usai RUPST Rukun Raharja, Rabu (12/6/2013).
Menurutnya, sumber capex berasal dari pinjaman sindikasi perbankan dan sisanya diambil dari kas internal dengan komposisi 70:30. Kendati demikian, Parhausip enggan menyebutkan bank yang memberikan fasilitas pinjaman kepada emiten yang berkode saham RAJA tersebut.
Pada tahun lalu perseroan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Internasiona Indonesia senilai US$40 juta setara dengan Rp398,7 miliar yang sebagian besar digunakan untuk melunasi (refinancing) entitas anak perseroan.
Pada tahun yang sama, RAJA juga melunasi surat hutang perseroan (promissory notes) senilai Rp230 miliar yang diperoleh dari aksi rights issue.
Adapun, untuk penguatan industri hilir, perseroan mengakuisisi dua perusahaan 2011 lalu pada bidang distribusi gas ke end-user, yaitu PT Panji Raya Alamindo (PRA) dan pada bidang transmisi gas ke industrial-user PT Triguna Internusa Pratama.
Perseroan kembali melakukan akuisisi melalui anak usaha PRA yang membeli 51% saham PT PDPDE GAS yang transaksinya rampung pada kuartal III/2012.
"Volume PDPDE GAS sendiri pada 2012 mencapai 10 juta kaki kubik per hari [MMscfd], dan tahun ini akan bertambah 5 MMscfd yang akan masuk pada Juli atau Agustus," papar Parhusip.
AKSI KORPORASI: Rukun Raharja Gelontorkan Hampir Rp1 Triliun
BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Rukun Raharja Tbk, perusahaan yang bergerak di sektor distributor gas alam, mengincar penambahan dua blok eksplorasi migas yang berada di Sumatra dan Kalimantan seiring dengan rencana ekspansi bisnis perseroan yang memperkuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
58 menit yang lalu
Major Investors Boost NCKL Holdings Amid IRMA Audit of Harita Nickel
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Saham AMRT, BMRI, hingga BBNI Jadi Top Losers Sepekan

3 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp23,6 Triliun pada 2024

5 jam yang lalu
Turun! Cek Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,96 Juta per Gram
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
