BISNIS.COM, JAKARTA—Pengembang properti, PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menyiapkan dana anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) Rp700 miliar guna membiayai ekspansi perseroan pada tahun ini.
“Setidaknya ada lima proyek bangunan tinggi yang akan kami kerjakan pada tahun ini seperti bangunan perkantoran, hotel, dan apartemen,” ujar Hartadi Angkosubroto, Komisaris Utama Duta Anggada Realty di Plaza Bapindo, Selasa (11/6/2013).
Dia menambahkan belanja modal tersebut akan bersumber dari dana kas internal, uang muka pelanggan dan pinjaman bank. Rencananya, perseroan akan mencairkan pinjaman dari Bank Victoria Rp61 miliar dan Bank BII sebesar Rp40 miliar pada semester II/2013.
Tahun ini, Duta Anggada Realty tengah mengerjakan proyek apartemen La Maison Barito senilai Rp350 miliar. Perseroan mengaku hingga akhir April 2013 yang lalu, penjualan unit telah terjual hingga 50%.
Dari segmen perkantoran, perseroan juga tengah menyelesaikan proyek Sinarmas MSIG Tower. Perseroan mengaku penjualan dari proyek perkantoran tersebut akan berkontribusi terhadap pendapatan usaha tahun ini.
Sementara itu, Sekretaris Korporat Duta Anggada Greg Toreh mengatakan sebagian besar pendapatan kuartal I/2013 sebesar Rp251 miliar disumbang dari penjualan proyek Sinarmas MSIG Tower.
“Penjualannya satu tower tersebut mencapai US$186 juta, tapi kontribusi penjualan tersebut akan menyumbang ke pendapatan secara bertahap hingga 2014,” tuturnya.
Dia menjelaskan saat ini permintaan akan segmen perkantoran masih cukup besar. Apalagi penjualan unit kantor lebih cepat didapatkan jika dibandingkan dengan penjualan apartemen.
Selain perkantoran, perseroan juga membidik proyek-proyek perhotelan yang dapat memberikan pendapatan berulang (recurring income). Saat ini perseroan tengah menyelesaikan hotel yang berlokasi di Gajah Mada, Jakarta dan Bali.
Hingga 31 April 2013, lanjutnya, proses pembangunan hotel di Bali baru mencapai 39,75%. Proyek yang menghabiskan dana Rp200 miliar tersebut direncanakan akan memiliki 292 kamar. Adapun, hotel tersebut merupakan kerjasama perseroan dengan pemilik tanah.
Sementara itu Hotel Holiday Inn & Suites di Jakarta, perseroan telah menyelesaikan struktur lantai 21. Rencananya, proyek senilai Rp300 miliar tersebut akan memiliki 24 lantai dengan 422 kamar. Adapun luas tanah hotel tersebut mencapai 13.060 m2.
