Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia X Tetapkan Harga Saham Perdana RM1,15-RM1,45

BISNIS.COM, KUALA LUMPUR—Perusahaan penerbangan AirAsia X Berhad menetapkan harga perdana RM1,15-RM1,45 per saham dalam penawaran perdana (initial public offering/IPO).

BISNIS.COM, KUALA LUMPUR—Perusahaan penerbangan AirAsia X Berhad menetapkan harga perdana RM1,15-RM1,45 per saham dalam penawaran perdana (initial public offering/IPO).

Kisaran tersebut setara dengan Rp3.617-Rp4.560 per saham (dengan asumsi RM1=Rp3.144,97)

CEO AirAsia X Berhad Azran Osman-Rani mengatakan perseroan berencana melepas 790,12 juta saham.

"Kisaran harga perdana RM1,15-RM1,45. Kami akan lakukan roadshow dan harga perdana akan ditetapkan pada 24 Juni 2013," paparnya dalam peluncuran prospektus IPO AirAsia X, Senin (10/6/2013).

Dia mengatakan mulai malam ini perseroan akan menggelar roadshow ke sejumlah negara selama 2 minggu yakni ke Singapura, Hong Kong, London, AS.

Adapun pencatatan saham perdana AirAsia X Berhad di Bursa Malaysia ditargetkan dapat terlaksana pada 10 Juli 2013.

Dalam aksi korporasi itu, perseroan telah menunjuk CIMB Investment Bank Berhad sebagai Principal Adviser dan Joint Global Coordinator bersama Credit Suisse Singapore Limited dan Maybank Investment Bank Berhad.

Sementara itu, ketika ditanyakan kisaran price to earning ratio (PER) dari kisaran harga tersebut, Group Chief Executive of CIMB Group Dato Sri Nazir Razak masih enggan menyebutkan secara rinci.

"Penetapan harga itu dilakukan melihat potensi pertumbuhan bisnis AirAsia X. Tapi kalau detil PER tidak bisa disebutkan karena menyangkut pada prediksi kinerja kedepan. Dan itu tergantung proyeksi masing-masing analis," jelasnya.

Berdasarkan data perseroan disebutkan Joint Bookrunners untuk penawaran bagi investor institusi adalah Barclays Bank PLC, BNP Paribas Cabang Singapura, CIMB Investment BankBerhad, dan Citigroup Global Markets Limited.

Selanjutnya, CLSA Singapore Pte Ltd, Credit Suisse Securities Malaysia Sdn Bhd, Credit Suisse Singapore Limited dan Maybank Investment Bank Berhad, Morgan Stanley&Co. International PLC, serta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.

Sementara itu, Joint Managing Underwriters adalah CIMB Investment Bank Berhad, Kenanga Investment Bank Berhad, Maybank Investment Bank.Berhad dan RHB Investment Bank Berhad.

Selanjutnya, Joint Underwriters dalam aksi korporasi itu adalah CIMB Investement Bank Berhad, Kenanga Investment Bank Berhad, Maybank Investment Bank Berhad, RHB Investment Bank Berhad, AFFIN Investment Bank Berhad, dan MIDF Amanah Investment Bank Berhad.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper