Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS NIKKEI: Diprediksi masih menguat, tetapi dibayangi overbought

BISNIS.COM, JAKARTA-- Valbury Asia Futures memprediksi indeks saham Nikkei Jepang masih menunjukkan trend bullish atau kenaikan, namun dibayang-bayangi jenuh beli atau overbought.Analis Riset Valbury Asia Futures Rekhmen mengatakan Indeks saham Nikkei

BISNIS.COM, JAKARTA-- Valbury Asia Futures memprediksi indeks saham Nikkei Jepang masih menunjukkan trend bullish atau kenaikan, namun dibayang-bayangi jenuh beli atau overbought.

Analis Riset Valbury Asia Futures Rekhmen mengatakan Indeks saham Nikkei ditutup pada level tertinggi terbarunya selama 4,5 tahun di atas 12.500 pada perdagangan Jumat, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ), bank sentral Jepang, akan mengambil langkah pelonggaran moneter yang agresif di bawah kepemimpinan barunya.

"Indeks Nikkei (N225) naik 1,5% ke 12.560,95, level tertinggi sejak awal September 2008. Selama sepekan, Nikkei mencatat akumulasi kenaikan 2,3%, yang merupakan kenaikannya dalam 4 pekan perdagangan beruntun," kata Rekhmen dalam laporan riset hariannya yang diterima Bisnis, Sabtu pagi (16/3/2013).

Dia menjelaskan majelis tinggi atau parlemen Jepang, pada Jumat juga menyetujui Haruhiko Kuroda sebagai Gubernur BoJ dengan Kikuo Iwata dan Hiroshi Nakaso sebagai wakilnya. Kamis sebelumnya, Majelis Rendah Jepang juga menyetujui ketiga nama tersebut sebagai petinggi bank sentral Jepang yang baru.

Saham-saham eksportir yang pendapatannya kemungkinan meningkat seiring pelemahan yen karena meningkatnya harapan pelonggaran moneter yang lebih agresif, menjadi sangat populer. Selain itu juga saham-saham perusahaan pemilik gudang maupun operator kereta api dengan kepemilikan tanah yang luas, juga menarik minat investor karena harapan kebijakan yang menstimulus ekonomi akan meningkatkan nilai aset mereka.

Rekhmen mengatakan berdasarkan prediksi Mitsushige Akino, Direktur Eksekutif dan Chief Fund Manager Ichiyoshi Management, Indeks Nikkei diproyeksikan terus berlanjut naik ke atas level 13.000 hingga akhir Maret in.

"Namun indeks Nikkei sudah bergerak 7,5% di atas MA-25 harinya, dan biasanya pergerakan harga 5% di atas MA-25 hari sudah mengindikasikan kondisi yang jenuh beli atau overbought," kata Rekhmen.


Analis Valbury lainnya, Erwin, mengatakan waspadai indeks Nikkei dibuka melemah di sekitar level 12.390. "Kami rekomendasikan stop loss di level 12.550 dengan target 12.320 dan 12.200, jual di posisi 12.450," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper