Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Rp280 Miliar Jatuh Tempo, Bakrieland Undur Pelunasan

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Bakrieland Development Tbk meminta perpanjangan waktu pelunasan utang pokok obligasi dan bunga obligasi I/2008 seri B senilai Rp280 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Maret 2013.Sekretaris Perusahaan Bakrieland Kurniawan Budiman

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Bakrieland Development Tbk meminta perpanjangan waktu pelunasan utang pokok obligasi dan bunga obligasi I/2008 seri B senilai Rp280 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Maret 2013.

Sekretaris Perusahaan Bakrieland Kurniawan Budiman mengatakan perseroan hingga saat ini belum dapat memenuhi pembayaran obligasi I/2008 seri B yang akan jatuh tempo pada 11 Maret 2013.

"Keterlambatan yang timbul dikarenakan program divestasi yang sedang diupayakan perseroan belum dapat diselesaikan sesuai dengan perkiraan semula," katanya dalam keterbukaan informasi publik yang dikutip, Sabtu (9/3/2013).

Menurutnya, rencana refinancing yang diusahakan juga belum diperoleh karena posisi leverage perseroan yang masih tinggi sebagai dampak belum selesainya divestasi unit jalan tol yang dimiliki.

"Perseroan mengupayakan agar dana pelunasan pokok obligasi dan pembayaran bunga obligasi dapat dibayarkan pada Senin 11 Maret 2013 atau selambat-lambatnya pada Kamis 14 Maret 2013," janjinya.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebelumnya telah menurunkan peringkat obligasi lini usaha properti Grup Bakrie itu dari idB menjadi idCCC karena perseroan pengalokasian dana pelunasan obligasi I/2008 seri B masih belum tercukupi.

"Perusahaan baru mengalokasikan dana pelunasan obligasi sebesar Rp160 miliar, sisanya Rp120 miliar masih menunggu hasil divestasi aset yang belum termaterialisasi," ujar analis Pefindo Vonny Widjaja dalam riset pemeringkatan obligasi (1/3/2013).

Bakrieland memiliki empat sektor usaha, yaitu properti perkotaan, residensial, hotel dan resort, serta infrastruktur terkait properti lain. Per akhir 2012, pemegang saham Bakrieland adalah CGMI 1 (Custodian Code of Avenue Luxembourg SARL) sebesar 10,41%, Special-Purpose Mutual Fund Syailendra Multi Strategy Fund I 6,59%, dan 83%).

Grup Bakrie memiliki sekitar 30% saham emiten tersebut melalui beberapa nama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper