BISNIS.COM,JAKARTA--Emiten pelayanan PT Buana Listya Tama Tbk membukukan rugi bersih pada 2011 sebesar Rp940,81 miliar, anjlok dari kinerja 2010 yang membukukan laba bersih Rp6,62 miliar.
Sejalan dengan itu, laba bersih per saham dasar perseroan juga anjlok menjadi rugi bersih per saham dasar sebesar Rp63,23 per saham dari posisi 2010 sebesar Rp0,95 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2011 yang dipublikasikan hari ini, Rabu (6/3/2013), kerugian tersebut dipicu oleh penurunan revaluasi aset sebesar Rp839,26 miliar.
Namun demikian, anak usaha PT Berlian Laju Tanker Tbk itu masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada 2011 sebesar 60,07% menjadi Rp906,66 miliar dari kinerja 2010 sebesar Rp566,99 milliar.
Peningkatan pendapatan tersebut diikuti dengan peningkatan beban langsung yang naik menjadi Rp749,41 miliar dari posisi 2010 sebesar Rp511,42 miliar.
Laba usaha emiten yang listing pada Mei 2011 itu tercatat melonjak 245% menjadi Rp107,63 miliar dibandingkan dengan kinerja 2010 sebesar Rp31,03 miliar.
Saham emiten berkode BULL ini masih dalam status disuspend oleh PT Bursa Efek Indonesia karena belum melaporkan kinerja keuangan 2012. Bahkan perseroan pun juga terken denda Rp110 juta karena belum membayar biaya pencatatan 2013. (bas)(Foto:businessreview)
