Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Mayoritas saham naik

NEW YORK--Mayoritas saham AS naik pada penutupan perdagangan kemarin atau Kamis (14/2/2013), menghantarkan indeks S&P 500 ke level tertinggi sejak 2007 karena investor memertimbangkan laporan ekonomi dan pidato Presiden AS Barack Obama.

NEW YORK--Mayoritas saham AS naik pada penutupan perdagangan kemarin atau Kamis (14/2/2013), menghantarkan indeks S&P 500 ke level tertinggi sejak 2007 karena investor memertimbangkan laporan ekonomi dan pidato Presiden AS Barack Obama.


Saham General Electric Co. naik 3,6% setelah menyetujui untuk menjual saham yang tersisa di NBC Universal kepada Comcast Corp senilai US$16,7 miliar. Saham Comcast, perusahaan kable AS terbesar, sendiri melonjak sebesar 3%.

Saham-saham sektor ritel di S&P 500 mengalami penaikan setelah data pemerintah menunjukkan pembelian meningkat pada Januari untuk bulan ketiga berturut-turut.

Namun, saham McDonald's Corp tercatat turun 1,2% setelah Obama mengumumkan rencananya untuk meningkatkan upah minimum.

Indeks S&P 500 naik tipis 0,1% ke level 1.520,33 pada pukul 4 sore di New York. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,79 poin atau 0,3% ke level 13.982,91. Sebanyak 4 saham mengalami penaikan untuk setiap tiga saham yang turun di bursa AS, dengan sekitar 6 miliar saham diperdagangkan atau 2,9% di bawah rerata 3 bulan.

"Saya fikir bias itu secara konsisten membuat hijau layar," kata Mark Luschini, Kepala Analis Investasi Janney Montgomery Scott LLC yang berbasis di Philadelphia seperti dikutip Bloomberg, Kamis (14/2/2013).

"Kami tidak mendengar perbedaan apa-apa yang mengejutkan dari pidato Obama yang akan menarik antusiasme investor untuk keluar dari pasar saham," tambahnya.

Indeks S&P 500 tercatat telah reli sebesar 6,6% pada 2013 seiring parlemen AS yang menyetujui kompromi anggaran. Reli tersebut lebih dari dua kali sejak posisi terbawahnya pada Maret 2009 seiring kebijakan Fed yang melakukan pembelian obligasi dalam 3 putaran untuk menurunkan suku bunga dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (msb)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper