Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Rekomendasi Saham Emiten Sawit Usai WTO Dukung RI

Indonesia menang gugatan WTO, membuka peluang ekspor sawit ke Eropa. Saham AALI, TAPG, STAA, dan lainnya direkomendasikan untuk investasi.
Foto aerial perkebunan sawit di Riau. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial perkebunan sawit di Riau. Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • Indonesia memenangkan sengketa di WTO terkait pengenaan bea masuk imbalan oleh Uni Eropa terhadap impor biodiesel, membuka peluang ekspor lebih luas bagi emiten sawit Indonesia.
  • Analis merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan beberapa emiten sawit lainnya seperti TAPG, STAA, dan TBLA karena kinerja keuangan yang solid dan prospek ekspansi.
  • Sentimen positif dari kemenangan di WTO dan rencana pemerintah untuk memproduksi B50 diharapkan meningkatkan permintaan domestik dan memperkuat optimisme pasar terhadap saham sawit.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Begitu juga dengan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) yang membukukan laba bersih sebesar Rp656,72 miliar pada paruh pertama 2025, naik 55,15% YoY dari torehan Rp423,27 miliar pada periode yang sama 2024. 

Selain itu, Reydi juga merekomendasikan saham PGUN, JARR, hingga BWPT yang telah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan sepanjang paruh pertama 2025. Emiten milik Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) misalnya, telah melesat 330,65% sepanjang tahun berjalan 2025.

“SIMP dan TBLA juga patut dicermati karena menarik secara valuasi, dengan kombinasi katalis eksternal dan dukungan kebijakan domestik yaitu B50, saham-saham sawit layak dicermati,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia mendapat dukungan dari Panel Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terkait sengketa pengenaan bea masuk imbalan (countervailing duties) oleh Uni Eropa terhadap impor biodiesel asal Indonesia. 

Diketahui, WTO telah mengeluarkan putusan yang mendukung posisi Indonesia atas sejumlah klaim utama dalam pengaduan terkait pengenaan bea masuk imbalan oleh Uni Eropa terhadap impor biodiesel asal Indonesia. 

“Ini berita baik usai Panel WTO mendukung Indonesia di dalam keputusan terkait dengan dikenakannya dumping duty biodiesel di Eropa. Sebagai konsekuensi dari keputusan Panel WTO tersebut, maka tentu Uni Eropa perlu untuk mencabut dumping yang diberikan,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (24/8/2025).

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro