Peritel yang Cuan
Sementara, sejumlah emiten peritel lainnya mencatatkan kinerja moncer labanya pada paruh pertama 2025. Laba Alfamart atau AMRT naik 4,98% yoy menjadi Rp1,88 triliun pada semester I/2025, dibandingkan Rp1,79 triliun pada semester I/2024.
Emiten pengelola jaringan minimarket Alfamidi milik konglomerat Djoko Susanto PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) juga mencatatkan pertumbuhan laba pesat 20,27% yoy menjadi sebesar Rp390,51 miliar pada semester I/2025.
Selain itu, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp568,29 miliar pada semester I/2025, naik 8,54% yoy dibandingkan laba pada semester I/2024 Rp568,29 miliar.
PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) mencatatkan kenaikan laba 6,48% yoy menjadi Rp960,92 miliar pada semester I/2025, dibandingkan Rp899,33 miliar pada semester I/2024.
“MAP mencatat kinerja yang stabil pada kuartal ke-dua, di tengah ketidakpastian makroekonomi yang terus berlangsung dan kondisi pasar yang kurang kondusif,” ujar VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda dalam keterangan tertulisnya.