Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Mayora (MYOR) Susut 32,08% Semester I/2025

Laba bersih Mayora (MYOR) turun 32,08% YoY jadi Rp1,16 triliun di semester I/2025, meski penjualan naik 9,69% jadi Rp17,79 triliun. Beban penjualan naik 16,51%.
Pengunjung melihat produk PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (14/6/2023).  JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung melihat produk PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (14/6/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mencatatkan kinerja yang lesu sepanjang semester I/2025. Laba bersih MYOR susut 32,08% year on year (YoY) menjadi Rp1,16 triliun pada periode paruh pertama 2025.

Melansir laporan keuangan, MYOR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp17,79 triliun pada paruh pertama 2025. Angka tersebut naik 9,69% YoY dari Rp16,22 triliun pada paruh pertama 2024.

Peningkatan penjualan MYOR sejalan dengan tumbuhnya penjualan MYOR di sejumlah segmen. Pada segmen makanan olahan dalam kemasan, MYOR mencatatkan kenaikan sebesar 8,00% YoY. Pada segmen ini, MYOR mencatatkan penjualan sebesar Rp10,48 triliun, naik dari Rp9,71 triliun pada periode yang sama 2024.

Selain itu, pada segmen minuman olahan dalam kemasan, MYOR mencatatkan penjualan sebesar Rp9,03 triliun pada paruh pertama 2025, naik 7,76% YoY dari Rp8,38 triliun pada periode yang sama 2024.

Dari sisi geografis, pasar domestik masih dominan berkontribusi terhadap penjualan MYOR pada semester I/2025. Masing-masing, penjualan perseroan di pasar domestik tercatat sebesar Rp10,44 triliun, pasar Asia sebesar Rp6,80 triliun, dan pasar lainnya sebesar Rp546,21 miliar pada 6 bulan pertama 2025.

Masing-masing segmen geografis penjualan MYOR juga bertumbuh. Pada pasar domestik misalnya, penjualan MYOR bertumbuh 8,22% YoY dari Rp9,64 triliun pada paruh pertama 2024. Sementara itu, pada pasar Asia, penjualan produsen Kopiko itu bertumbuh 9,26% YoY dari Rp6,23 triliun pada periode yang sama.

Sejalan dengan meningkatnya penjualan MYOR di berbagai segmen, perseroan mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp14,01 triliun pada semester I/2025. Beban penjualan tersebut naik 16,51% YoY dibandingkan dengan beban pokok penjualan periode semester I/2024 sebesar Rp12,03 triliun.

Dengan begitu, beban pokok penjualan MYOR pada semester I/2025 menjadi sebesar 78,77% dari total penjualan MYOR sepanjang semester I/2025. Rasio beban pokok penjualan itu lebih besar dibandingkan periode 2024 sebesar 74,17% dari total penjualan MYOR sepanjang semester I/2024.

Dengan dikurangi beban penjualan, produsen Torabika itu mencatatkan laba bruto yang susut 9,86% YoY menjadi Rp3,77 triliun pada periode yang berakhir Juni 2025.

Setelah dikurangi berbagai beban dan pajak, MYOR mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih senilai Rp1,16 triliun pada semester I/2025. Torehan laba bersih itu susut 32,08% YoY dari Rp1,71 triliun pada periode yang sama 2024.

Dengan begitu, laba per saham MYOR turut susut ke Rp52 per lembar pada periode yang berakhir Juni 2025, dari sebelumnya Rp77 per lembar pada periode yang sama 2024.

Secara neraca, MYOR mencatatkan aset total sebesar Rp30,23 triliun pada Juni 2025. Angka itu naik 1,70% YoY dari Rp29,72 triliun pada Desember 2024. Kenaikan itu terutama dipimpin oleh aset lancar perseroan yang turut tumbuh menjadi Rp20,08 triliun pada Juni 2025.

Sementara itu, MYOR mencatatkan total liabilitas sebesar Rp13,31 triliun pada Juni 2025. Jumlah tersebut meningkat dari Rp12,62 triliun liabilitas MYOR pada Desember 2024.

Di satu sisi, ekuitas MYOR justru susut 1,04% sepanjang tahun berjalan 2025 menjadi Rp16,92 triliun pada Juni 2025, dari Rp17,10 triliun pada Desember 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro