Bisnis.com, JAKARTA –Emiten karet Grup Triputra milik TP Rachmat, PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) berbalik mengantongi laba pada semester I/2025 setelah membukukan kenaikan penjualan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, penjualan neto KMTR mencapai Rp7,01 triliun pada paruh pertama tahun ini. Realisasi itu naik 28,37% year-on-year (YoY) dari Rp5,46 triliun pada semester I/2024.
Penjualan neto Kirana Megatara bersumber dari penjualan barang jadi karet Rp6,97 triliun, sawit Rp27,42 miliar, jasa titip olah Rp5,42 miliar, dan bahan baku karet Rp5,13 miliar.
Mayoritas barang jadi karet yang diproduksi oleh KMTR dibeli oleh pihak berelasi, Archipelago Rubber Trading Pte. Ltd. senilai Rp5,62 triliun.
Pada saat yang sama, beban pokok penjualan KMTR meningkat menjadi Rp6,3 triliun. KMTR juga mencatat beban penjualan Rp49,66 miliar, beban umum dan administrasi Rp135,62 miliar, beban operasi lain-lain Rp148,38 miliar, dan beban keuangan Rp148,38 miliar.
Di sisi profitabilitas, KMTR membukukan laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp200,46 miliar pada 6 bulan pertama 2025. Capaian itu berbalik positif dari rugi bersih Rp81,96 miliar pada semester I/2024.
Per 30 Juni 2025, KMTR membukukan total aset Rp5,63 triliun. Pada saat yang sama, total ekuitas perseroan Grup Triputra itu mencapai Rp2,28 triliun dan total liabilitasnya Rp3,34 triliun.