Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik 1,30% ke 7.641, Saham BBCA, BRPT hingga TOBA Melesat

IHSG dibuka menguat 1,30% ke 7.641,26 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (28/7/2025). Saham BBCA, BRPT hingga TOBA melejit pada perdagangan hari ini.
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (21/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (21/7/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (28/7/2025). Saham-saham seperti BBCA, BRPT, hingga TOBA naik pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.01 WIB IHSG dibuka menguat 1,30% menuju level 7.641,26. IHSG sempat bergerak di rentang 7.625-7.641 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 276 saham menguat, 75 saham melemah, dan 259 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik menjadi Rp13.672 triliun.

Saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp96,9 miliar. Saham BBCA tercatat naik 1,18% ke level Rp8.550.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga tercatat menjadi salah satu saham yang aktif ditransaksikan, dengan nilai Rp26 miliar. Saham BRPT naik 1,61% ke level Rp2.520 pagi ini.

Saham lain yang juga menguat pagi ini adalah saham TOBA naik 5,41% ke level Rp1.170, saham TLKM menguat 1,06% ke level Rp2.850, dan saham PTRO naik 1,93% ke level Rp3.690 pagi ini.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan pasar akan menantikan kesepakatan dagang lainnya sebelum batas waktu 1 Agustus 2025 pada akhir pekan ini. AS-China juga dijadwalkan akan melakukan negosiasi lanjutan di Stockholm pada 28-29 Juli.

Investor juga mencermati kelanjutan earning season kuartal II/2025. Lebih dari 150 emiten dalam indeks S&P500 dijadwalkan akan merilis kinerja pada pekan ini.

Pertemuan The Fed pada 29-30 Juli diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada level 4,25%-4,5%.

Pada pekan ini dari AS akan dirilis data PDB kuartal II/2025, indeks PCE, data tenaga kerja dan ISM Manufacturing PMI. Selain itu juga akan dirilis data PDB dan inflasi dari Euro Area, Jerman dan Perancis. Bank of Japan juga akan melakukan pertemuan pada pekan ini, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya.

Dari domestik, investor akan menantikan data pertumbuhan FDI pada 31 Juli 2025, serta data inflasi dan neraca perdagangan pada 1 Agustus. Selain itu, investor juga mencermati lanjutan earning season kuartal II/2025.

“Secara teknikal diperkirakan IHSG berpotensi konsolidasi pada kisaran 7.450-7.650 pada pekan ini,” ujar Ratna.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro