Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Cinema XXI (CNMA) Susut 25,85% Semester I/2025

Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I/2025.
Cinema XXI
Cinema XXI

Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, total pendapatan CNMA turun 2,63% year-on-year (YoY) dari Rp2,95 triliun pada semester I/2024 menjadi Rp2,87 triliun pada paruh pertama tahun ini. 

Lebih terperinci, pendapatan terbesar Cinema XXI bersumber dari pendapatan tiket Rp1,79 triliun. Nilai itu menyusut 4% YoY dari Rp1,87 triliun pada semester I/2024. 

Selain itu, CNMA mengantongi pendapatan Rp968,01 miliar dari makanan dan minuman, Rp30,98 miliar dari iklan, Rp69,24 miliar dari digital platform, dan Rp13,14 miliar dari acara dan pendapatan lainnya. 

Penurunan pendapatan itu berimbas terhadap profitabilitas atau laba bersih perseroan. Di sisi bottom line, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk CNMA merosot 25,85% YoY dari Rp389,18 miliar pada semester I/2024 menjadi Rp288,55 miliar pada Januari—Juni 2025. 

Pada saat yang sama, CNMA mencatat EBITDA sebesar Rp842,4 miliar yang dinilai mencerminkan stabilitas kinerja di tengah situasi ekonomi yang dinamis. 

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman menyampaikan capaian kinerja selama semester I/2025 ini merupakan hasil dari fondasi bisnis yang solid dan strategi perseroan yang dijalankan secara terukur dan konsisten. 

Menurutnya, pencapaian ini turut didukung oleh langkah perseroan dalam mengoptimalkan strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan layanan menonton dan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia. 

“Stabilitas kinerja perseroan merupakan hasil dari efektivitas implementasi strategi yang terarah dan adaptif terhadap dinamika industri, serta penguatan jaringan operasional secara konsisten dan berkelanjutan,” kata Suryo dalam keterangan resmi, Senin (28/7/2025). 

Lebih lanjut, Suryo menjabarkan kinerja CNMA pada paruh pertama 2025 didorong oleh total jumlah penonton yang mencapai 42,5 juta penonton. CNMA mencatat total penonton pada kuartal II/2025 melonjak lebih dari dua kali lipat dari total penonton pada kuartal I/2025. 

“Peningkatan ini didukung oleh momentum Lebaran dan antusiasme penonton terhadap film-film box office, baik film nasional maupun internasional.”

Tren positif performa film nasional yang masih berlanjut pada Januari—Juni 2025, juga berperan positif bagi Cinema XXI. Hal ini tecermin dari kontribusi film nasional yang mencapai lebih dari 65% dari jumlah penonton pada semester I/2025.

Suryo menambahkan, meningkatnya masyarakat yang ingin menikmati hiburan berkualitas juga turut mendongkrak kinerja Cinema XXI.

“Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, kami bangga dapat menjadi bagian dari ekosistem yang mendukung kemajuan film Indonesia,” imbuh Suryo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro