Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat Tembus Level 7.122 Didorong BREN, CUAN, BBCA, BMRI

IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7/2025), didorong oleh apresiasi harga saham emiten-emiten Prajogo Pangestu.
Annisa Kurniasari Saumi, Ana Noviani
Selasa, 15 Juli 2025 | 09:11
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7/2025), didorong oleh apresiasi harga saham emiten-emiten Prajogo Pangestu BREN, CUAN, dan PTRO.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka menguat 25,72 poin atau 0,36% ke level 7.122,87. Indeks komposit bermanuver di rentang 7.095,49 hingga 7.129,24 pada awal perdagangan hari ini. 

Sebanyak 169 saham menguat, 172 saham melemah, 232 saham stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau berada di level Rp12.781,77 triliun. 

IHSG melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (14/7/2025). Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,71% atau 49,71 poin menuju posisi 7.097,15. Di level itu, IHSG masih terkoreksi tipis 0,46% secara year-to-date.

Penguatan IHSG pada pagi ini didorong oleh sejumlah saham emiten-emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melesat 10,27% ke level Rp8.050, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) naik 1,78% ke posisi Rp1.720, dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) terapresiasi 1,26% ke level Rp4.030. 

Sebagai informasi, harga saham CUAN pagi ini telah berubah setelah pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. 

Selain tiga saham itu, saham emiten big caps juga terpantau menguat pada awal perdagangan Selasa (15/7/2025). Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,59% ke level Rp8.575, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,21% ke level Rp4.700, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) naik 3,72% ke posisi Rp1.535 per saham. 

Di sisi lain, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terkoreksi 0,6% ke level Rp8.350, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 0,99% ke level Rp3.000, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) turun 0,58% ke level Rp59.650 per saham.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup naik 0,71%, tetapi disertai dengan net sell asing sekitar Rp1,17 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBCA, CUAN, BBNI, dan SSIA.

"IHSG berpotensi tes resistance kuat di 7.100-7.150, tetapi rentan koreksi lagi jika gagal break resistance tersebut," tulisnya dalam riset, Selasa (15/7/2025). 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguji support di level 7.000-7.050 dan resistance 7.100-7.150. BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PTRO, BREN, BUMI, PGEO, CUAN, dan MBMA sebagai ide trading pada hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menjelaskan IHSG ditutup menguat pada level 7.097,15 atau naik 0,71% pada Senin (14/7/2025), yang terutama dipicu oleh sentimen positif dari berita individual emiten. 

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG telah breakout dari MA200 di sekitar level 7.082. Namun, indicator Stochastic RSI berada pada area overbought dan didukung oleh meningkatnya volume jual. 

“Meskipun demikian indikator MACD masih menunjukkan momentum positif. Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi pullback jangka pendek untuk menutup gap di sekitar level 7055,” kata Ratna dalam risetnya, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, investor menantikan data pertumbuhan ekonomi China kuartal II/2025 yang diperkirakan tumbuh melambat 5,1% YoY dari 5,4% YoY pada kuartal I/2025 hari ini (15/7/2025). Penjualan ritel pada Juni diperkirakan tumbuh 5,6% YoY dari 6,4% YoY pada Mei 2025. 

Dari AS, investor menantikan data CPI bulan Juni 2025 yang diperkirakan meningkat menjadi 2,7% YoY dari 2,4% YoY pada Mei 2025. Untuk inflasi inti pada Juni 2025 diperkirakan meningkat menjadi 3% YoY dari 2,8% YoY pada Mei 2025.

Dari domestik, investor masih menantikan perkembangan negosiasi lanjutan antara pemerintah dengan AS, yang diharapkan dapat mencapai kesepakatan sebelum batas waktu 1 Agustus 2025. 

Selain itu, investor menantikan RDG Bank Indonesia pada Selasa-Rabu pekan ini, yang menurut konsensus akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25%.  

“Pasar juga menantikan earning season kuartal II/2025 yang akan dimulai pada pertengahan bulan ini,” ujarnya.

Adapun sejumlah saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas hari ini adalah AKRA, LSIP, ENRG, HRTA, dan JPFA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper