Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amman Mineral Putuskan Tidak Bagi Dividen, Saham AMMN Merosot 7,62%

Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) ambles 7,62% setelah RUPST tahun buku 2024 kembali memutuskan untuk tidak membagikan dividen.
Presiden Direktur PT Amman Mineral Internasional Tbk. Alexander Ramlie (kedua kiri) disaksikan Presiden Komisaris Agus Projosasmito (kiri), Direktur Arief Widyawan Sidarto (kanan), Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk. Hilmi Panigoro (kedua kanan), dan Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (tengah) secara simbolis membuka pencatatan perdana saham AMMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (7/7/2023)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Presiden Direktur PT Amman Mineral Internasional Tbk. Alexander Ramlie (kedua kiri) disaksikan Presiden Komisaris Agus Projosasmito (kiri), Direktur Arief Widyawan Sidarto (kanan), Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk. Hilmi Panigoro (kedua kanan), dan Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (tengah) secara simbolis membuka pencatatan perdana saham AMMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (7/7/2023)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) ambles sebesar 7,62% setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 kembali absen membagikan dividen kepada pemegang saham.

Vice President Corporate Communication Amman Mineral Internasional, Kartika Octaviana, mengatakan perseroan belum dapat membagikan dividen lantaran masih fokus menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk pengembangan proyek strategis. 

“Kalau mengacu pada pernyataan kami sebelumnya, sampai tahun-tahun ini fokus penggunaan modal masih diarahkan untuk capex, yang terkait pengembangan di proyek kami,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (16/6/2025).  

Dengan demikian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMMN pada tahun buku 2024 sebesar US$636,89 juta dibukukan ke dalam saldo laba perseroan. Laba bersih itu melonjak 152,59% year on year (YoY) dibandingkan dengan laba US$252,14 juta pada 2023.

Laba bersih emiten kongsi keluarga Panigoro & Grup Salim itu diperoleh dari penjualan bersih yang naik sebesar 30,99% YoY menjadi US$2,66 miliar sepanjang 2024 yang berasal dari penjualan tembaga bersih sebesar US$1,19 miliar dan penjualan emas bersih US$1,46 miliar. 

Meski demikian, dia menyatakan kebijakan tersebut tidak serta merta menutup kemungkinan pembagian dividen di masa mendatang. Namun, untuk saat ini, seluruh investasi diarahkan untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan jangka panjang. 

“Bukan berarti tidak [bagi dividen], kami tentu terus melakukan peninjauan ulang. Namun, prioritas utama tetap pada pengembangan proyek karena itu adalah bentuk investasi untuk pertumbuhan perusahaan ke depan,” pungkasnya.

Seiring keputusan tersebut, saham AMMN ditutup melemah sebesar 7,62% ke level Rp7.577 per saham. Harga saham tersebut mencerminkan penurunan sebesar 10,62% year to date (YtD), tetapi tumbuh 9,78% dalam kurun 3 bulan terakhir. 

Dalam perkembangan lain, RUPST telah resmi mengangkat Arief Sidarto sebagai Direktur Utama Amman Mineral Internasional menggantikan Alexander Ramlie. Adapun, Alexander kini masuk ke dalam jajaran Dewan Komisaris. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper