Bisnis.com, JAKARTA — Emiten makanan dan minuman PT Diamond Food Indonesia Tbk. (DMND) merombak jajaran pengurusnya, mencakup susunan direksi dan dewan komisaris. Perubahan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 13 Juni 2025.
Perseroan menerima pengunduran diri Rusman Apandi dari posisi Direktur dan menunjuk Troy Parwata sebagai pengganti.
Di sisi lain, Chen Tsen Nan diangkat menjadi Komisaris Utama, menggantikan Dr. Ibrahim Hasan yang kini menjabat Wakil Komisaris Utama. Perusahaan juga menunjuk Istini Tatiek Siddharta sebagai Komisaris Independen baru.
Corporate Secretary Diamond Food, Dimass Anugrah Argo Atmaja, menyampaikan bahwa perubahan ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dan tidak berdampak pada operasional maupun keberlangsungan usaha perseroan.
“Perubahan susunan pengurus telah disetujui dalam RUPST dan tidak memberikan dampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan,” ujar Dimass dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (16/6/2025).
Dengan demikian, susunan Direksi DMND terbaru yang berlaku sejak penutupan RUPST hingga RUPST tahun 2029 adalah:
Baca Juga
- Direktur Utama :Philip Min Lih Chen
- Direktur :Ir. Widianto Juwono
- Direktur :Troy Parwata
Adapun Dewan Komisaris DMND terbaru yang berlaku hingga RUPST 2028 sebagai berikut:
- Komisaris Utama: Chen Tsen Nan
- Wakil Komisaris Utama: Dr. Ibrahim Hasan
- Komisaris Independen: Lim Beng Lin
- Komisaris Independen: Corneiles Tedjo Endriyarto
- Komisaris Independen: Wu Qianfei
- Komisaris Independen: Nakrin Narula
- Komisaris Independen: Istini Tatiek Siddharta
Kinerja DMND 2024
Dari sisi kinerja, DMND mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024. Pendapatan naik 6,19% secara tahunan menjadi Rp9,81 triliun, dibandingkan Rp9,23 triliun pada 2023. Penjualan domestik menjadi kontributor utama dengan Rp9,79 triliun, sedangkan ekspor tercatat sebesar Rp15,29 miliar, naik dari Rp11,17 miliar.
Meski laba kotor hanya naik tipis 2,46% menjadi Rp2,07 triliun, margin laba kotor sedikit tergerus menjadi 21,17% dari sebelumnya 21,93%. Namun, laba operasi tumbuh 9,54% menjadi Rp444,45 miliar, dan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk naik 16,95% menjadi Rp363,94 miliar dari Rp311,18 miliar pada 2023.
Secara neraca, total aset DMND per akhir 2024 mencapai Rp7,45 triliun, naik 4,01% dari tahun sebelumnya. Total liabilitas turun 6,44% menjadi Rp1,24 triliun, sedangkan total ekuitas meningkat 6,39% menjadi Rp6,20 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.